Kamis 21 Dec 2017 18:13 WIB

Mahasiswa Rotterdam Antusias Ikuti Internship di Unissula

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kampus Unissula.
Foto: Dokumen
Kampus Unissula.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga mahasiswa Rotterdam University of Applied Sciences Belanda telah menyelesaikan kegiatan studi berbasis lapangan (intership) di wilayah Desa Mulyo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Ketiganya Daan Vermeer, Matties van DeVen serta Lucas Bakkertelah menyelesaikan kegiatan pengendalian dampak intrusi air laut (rob) di kawasan seluas 184 hektare di wilayah Mulyorejo. 

Setelah mengakhiri masa intership ini,ketiganya diterima oleh Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Anis Malik Thoha Lc MA PhD, didampingi dosen pembimbing Prof Slamet Imam Wahyudi, diruang Rektorat kampus setempat, Kamis (21/12).

Di hadapan Rektor Unissula, mereka memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga bulan di Pekalongan. Dengan menerapkan sistem polder yang telah mereka pelajari, ketiga mahasiswa tersebut berhasil mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir rob.

Daan Vermeer mengungkapkan, permasalahan lingkungan yang dihadapi masyarakat Mulyorejo cukup kompleks. Tak hanya menghadapi permasalahan rob namun juga persoalan tingginya curah hujan.

Selama tiba dan berada di Pekalongan inilah, ia juga baru menemui hujan yang begitu lebat sepanjang hidupnya. "Namun ini justru membuat kami semakin tertantang dalam kegiatan intership ini," tandasnya.

Curah hujan yang tergolong tinggi diIndonesia membuat mereka tertantang sekaligus harus bekerja dengan lebih keras untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.

Dengan menggunakan bantuan water pump (pompa air) mereka harus bisa memompa 10 liter air per detik untuk mengalirkan genangan air hujan ataupun air rob kembali ke tempatnya. Hal ini juga menjadi pengalaman baru mereka.

Rektor Unissula, Anis Malik Thoha mengungkapkan ketiga mahasiswa Rotterdam University of Applied Sciences Belanda ini sangat antusias dalam mengikuti serta melaporkan hasil kegiatanyang telah mereka jalani selama tiga bulan terakhir.

Kegiatan yang dilaksanakan di daerah Mulyorejo Kabupaten Pekalongan ini, menjadi pengalaman bagi ketiganya untukmengapikasikan ilmu maupun teknologi yang telah mereka pelajari selama ini.

Anis juga menyampaikan, kegiatanakademik berbasis studi lapangan seperti ini akan sangat bermanfaat dan salingmenguntungkan untuk semua pihak. Bagi mahasiswa, mereka dapat menerapkankeahlian mereka di lapangan secara langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement