Kamis 23 Nov 2017 17:01 WIB

Deklarasi Serpong Serukan Perdamaian Dunia

Insan pendidikan Islam dari seluruh Indonesia mendeklarasikan Deklarasi Serpong di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Foto: Dok. Istimewa
Insan pendidikan Islam dari seluruh Indonesia mendeklarasikan Deklarasi Serpong di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insan pendidikan Islam dari seluruh Indonesia mendeklarasikan Deklarasi Serpong, Senin (21/11) di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Deklarasi ini dinyatakan sebagai seruan dari sivitas akademik Islam Indonesia kepada masyarakat dunia untuk mewujudkan harmoni dalam keberagaman.

Sejumlah perwakilan ormas Islam ikut ambil bagian dalam deklarasi yang diucapkan bersamaan dengan pembukaan International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 ini. Di antaranya NU, Muhammadiyah, PERSIS, al-Wasliyah, Mathla’ul Anwar, Perti, Hidayatullah dan al-Khairat. Ada pula rektor-rektor perguruan tinggi negeri seperti Prof Dr Dede Rosyada (UIN Jakarta), Prof Dr Abd A'la (UIN Surabaya), dan KH Abdul Jalal (perwakilan pondok pesantren).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, Deklarasi Serpong merupakan upaya untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik, terutama di tengah era era globalisasi seperti sekarang ini.  “Deklarasi Serpong merupakan sebuah komitmen sebagai ikhtiar bagaimana agar kehidupan, tidak hanya keagamaan, tetapi juga kehidupan secara keseluruhan kita sebagai sebuah bangsa lebih baik. Ini ikhtiar kita agar mampu menjadikan pendidikan Islam sebagai cara agar peradaban kita ke depan semakin membaik,” ujarnya. 

Berikut bunyi lengkap Deklarasi Serpong yang dimpimpin Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin.

Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan rahmat Allah SWT kami insan pendidikan Islam meyakini bahwa pendidikan Islam ditujukan untuk menciptakan manusia paripurna, yang bercirikan sehat jiwa dan raga, akhklak mulia, luhur dalam berbudaya, bermanfaat bagi sesama dan senantiasa menebarkan kemaslahatan bersama. Pendikan Islam turut membentuk harmoni keberagamaan dalam keberagaman masyarakat dunia, serta turut memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban semesta. Pendidikan Islam adalah sarana melahirkan gernasi yang berkeadaan dan berkmajun, yang membiarkan agama sebagai nilai yang memanusiakan manusia.

Berdasarkan itu kami menyatakan:

1.    Setia mengamalkan sekaligus menggaungkan nilai-nilai Islam Wasatiyah (moderat, red) yang rahmatan lil ‘alamin.

2.    Menjunjung tinggi nilai ketuhanan, mengedepankan martabat kemanusian, merajut persatuan, merawat kebersamaan, dan mempedulikan keadilan sosial dalam membangun peradaban.

3.    Menolak setiap penyalahgunaan agama untuk setiap kepentingan yang  tidak sesuai dengan muatan dasar dan tujuan agama itu sendiri.

4.    Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memajukan pendidikan Islam sebagai solusi bagi tantangan zaman, sarana mewujudkan perdamaian dunia dan upaya meningkatkan maslahat bagi umat manusia.

Deklarasi Serpong merupakan rangkaian acara pembukaan International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 yang dilaksanakan Direktorat Pedidikan Islam Kemenag. Selain Deklarasi, IIEE juga diisi sejumlah agenda, di Seminar Internasional Studi Islam, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Anugrah Guru Madrasah Berpestasi

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement