Sabtu 18 Nov 2017 01:13 WIB

Siswi SMA Dharmasraya Ciptakan Pestisida dari Kulit Jengkol

Jengkol.
Foto: dok Republika
Jengkol.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak tiga siswi SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) menciptakan pestisida organik yang berbahan dasar dari kulit jengkol dan keong mas. Salah seorang anggota tim pembuat pestisida organik tersebut Nikmatul Aziza di Padang, Jumat (17/11), mengatakan, pestisida organik cair yang diberi nama Cairan Organik Jengkol dan Keong Mas (COJK) itu untuk membasmi keong mas yang biasanya menyerang tanaman padi.

Pestisida yang diciptakan oleh Eka Yuliastuti, Nikmatul Aziza dan Husnul Amelia Elkhaima itu dipamerkan dalam gebyar pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumbar. Produk itu diciptakan dengan bahan utama kulit jengkol dan keong mas yang sudah ditumbuk serta air.

Penggunaan bahan kulit jengkol, jelasnya karena jengkol mengandung asam jengkolat yang bersifat toksin dan dapat dijadikan pengendali hama. Kemudian bahan lainnya, keong mas yang ditumbuk berfungsi untuk pupuk organik sehingga menyuburkan tanah serta banyak manfaat dalam pestisida itu. "Jadi keong yang sudah mati dijadikan untuk bahan pestisida ini," ujarnya.

Menurutnya tidak ada biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan pestisida ini, dan petani juga tida perlu menggunakan racun kimia untuk membasmi keong mas. "Selain ramah lingkungan, pestisida itu juga bernilai ekonomis," kata Nikmatul.

Sementara itu, guru pembimbing pembuatan pestisida Endang Safariyani menjelaskan dalam proses menciptakan produk itu sudah melalui eksperimen baik secara teori maupun lapangan. "Tentu karya siswi ini masih banyak kekurangan, namun secara umum sudah dapat digunakan dengan dosis yang tepat," kata guru biologi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur mengatakan kegiatan gebyar pendidikan ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas dan inovasi siswa dan sekolah. "Sudah banyak inovasi yang ditampilkan di sini, dan pihak kampus maupun perusahaan dapat meliriknya," tambahnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement