Senin 02 Oct 2017 20:26 WIB

325 Penerima Beasiswa Berangkat ke Universitas Islam Madinah

Salah satu ruang belajar di Universitas Islam Al-Madinah (Ilustrasi)
Foto: al-arabiya,net
Salah satu ruang belajar di Universitas Islam Al-Madinah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 325 mahasiswa Indonesia akan bertolak ke Madinah setelah mendapat beasiswa kuliah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Keberangkatan mereka dilepas oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Duta Besar Arab Saudi YM Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.

Lukman mengingatkan, para penerima beasiswa akan keberadaannya sebagai duta bangsa. Untuk itu, dia meminta, agar mereka tidak melepaskan ke-Indonesiaan-nya.

“Alhamdulillah, kiprah para pendahulu, guru kita, orang tua kita, senior kita telah membuat harum Indonesia di Saudi Arabia, baik melalui mahasiswa, jamaah haji, dan lainnya sehingga kita dinilai baik secara umum oleh masyarakat Saudi Arabia. Karenanya, mohon jaga nama baik ini yaitu nama baik Indonesia,” kata Lukman di Jakarta, Senin (02/10).

Menag juga berpesan agar setelah  kembali ke Tanah Air, mahasiswa berkewajiban menjaga, memelihara, dan merawat ke-Indonesiaan-nya. Menurut Menag, Indonesia dikenal sebagai negara religius dan majemuk.

“Pesan saya yang tidak kalah pentingnya ketika nanti saudara menjadi para dai, mubaligh, ulama, kyai, ahli agama sekembalinya dari Madinah, maka tebarkanlah nilai-nilai agama yang mewujudkan kedamaian di Indonesia,” tuturnya.

Kepada Duta Besar Arab Saudi, Menag barharap, ke depan kesempatan beasiswa untuk kuliah pada perguruan tinggi di Arab Saudi juga diberikan kepada mahasiswi. Menurut Menag, Indonesia juga membutuhkan pendakwah dari kalangan perempuan.

“Mudah-mudahan peluang kaum perempuan juga dibuka. Mereka perlu diberi kesempatan sehingga kehidupan keagamaan kita semakin membaik di masa-masa mendatang,” harap Menag.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement