Kamis 01 Dec 2016 13:19 WIB

Asosiasi Guru Singapura Belajar Tenaga Hidro di Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangkit Listrik Mikrohidro
Foto: Badan Wakaf Alquran
Pembangkit Listrik Mikrohidro

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asosiasi Guru Geografi Singapura menyambangi PLTA Selorejo Kabupaten Malang pada Rabu (30/11). Kunjungan digelar dalam rangka pendalaman disiplin ilmu geografi di Indonesia. Koordinator Geography Teachers’ Association of Singapore, John mengatakan mereka ingin melihat bagaimana Indonesia mengembangkan tenaga hidro sebagai salah satu pembangkit listrik.

"Kunjungan kami untuk melihat bagaimana Indonesia mengembangkan tenaga hidro sebagai salah satu pembangkit listrik dan inovasi apa saja yang ada di sini," kata dia dalam keterangan yang diterima Republika, Kamis (1/12).

Menurutnya Singapura belum mengembangkan tenaga hidro, tetapi lebih menggunakan batu bara sebagai tenaga listriknya. "Kunjungan ini sangat menarik karena kami jadi tahu banyak soal PLTA di Indonesia, tidak hanya PLTA di Selorejo, tetapi juga informasi lainnya tentang PLTA di Indonesia. Kami pun juga berharap di kesempatan berikutnya bisa mengajak murid-murid kami untuk berkunjung kesini", ucap John.

PLTA Selorejo merupakan salah satu unit PLTA UP Brantas yang berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. PLTA tersebut menghasilkan daya 4,48 MW. Pitanggono Murti selaku Kepala PLTA Selorejo menjelaskan bahwa kunjungan ini bisa menjadi salah satu cara memperkenalkan PLTA di Indonesia ke masyarakat luas.

Kunjungan diawali dengan pemaparan secara keseluruhan mengenai PT Pembangkit Listrik Jawa Bali yang  menaungi PLTA Selorejo dan juga informasi lainnya mengenai PLTA Selorejo. Mengutip dari Gede Arya Wirama, Kepala PLTA Sengguruh yang ikut menyambut kunjungan ini, waduk Selorejo yang airnya digunakan sebagai sumber aliran listrik ternyata juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Fungsi lain dari waduk Selorejo adalah untuk mengontrol banjir, irigasi, wisata, dan juga untuk perikanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement