Selasa 09 Aug 2016 15:10 WIB

‎Agar Siswa tak Bosan, Full Day School Harus Rekreatif

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris
Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mewacanakan penerapan full day school atau sekolah penuh sehari. Kebijakan ini akan berlaku bagi siswa tingkat SD, SMP, dan SMA baik sekolah negeri maupun swasta.

Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris mengatakan, sebelum dipraktikkan, kebijakan tersebut harus memperhatikan kesiapan sekolah. Menurut dia, untuk tingkat SD dan SMP, metode full day school-nya harus belajar sambil bermain. Kegiatan belajar dan mengajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas diselingi dengan permainan yang masih mengandung unsur pendidikan dan pembentukan karakter.

"Kegiatan sehari di sekolah akan mempunyai dampak bagi murid jika mereka dijadikan subjek utama dalam proses belajar dan mengajar," ujarnya, Selasa (9/8).

Sekolah dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator untuk memancing siswa berinisiatif menggali pelajaran yang didapatnya lewat dialog dan diskusi dengan guru. “Jadi suasana belajarnya itu rekreatif dan dialogis sehingga siswa tidak bosan atau terbebani meski seharian di sekolah. Kondisi seperti ini harus tercipta dulu di sekolah-sekolah, baru kita bicara full day school,” kata senator asal Jakarta ini.

Menurut Fahira, jika kebijakan full day school ini serius mau diterapkan, pemerintah harus benar-benar memanfaatkannya sebagai strategi pengembangan dan inovasi sistem pembelajaran. Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas murid, baik dari sisi cara berpikir, bersikap, dan sisi keterampilan. 

Artinya, lamanya waktu di sekolah, benar-benar dimanfaatkan untuk membentuk pribadi murid yang mampu mengenal potensi diri dan lingkungannya yang selama ini mungkin belum tergali maksimal. Kalau sudah seperti ini, kata dia, kebijakan tersebut pasti berdampak terhadap kemajuan dunia pendidikan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement