Selasa 03 May 2016 08:54 WIB

157 Kotak Naskah UN Didistribusikan ke Muna

Soal Ujian Nasional (distribusi)
Foto: Antara/Sahrul MandaTikupadang
Soal Ujian Nasional (distribusi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUNA -- Sebanyak 157 kotak naskah ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) telah didistribusikan lebih dulu ke sejumlah Polsek di Kabupaten Muna dan Muna Barat sebelum di bawa ke sekolah.

"Persiapan pihak sekolah serta Dikbud Muna dan Muna Barat selaku penyelenggara sudah siap," kata Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Dikbud Muna, Mukhtar di Raha, Selasa (3/5).

Mukhtar merinci naskah soal untuk Kabupaten Muna 108 kotak dan Kabaupaten Muna Barat sebanyak 49 kotak. Naskah-naskah itu terdiri atas empat mata pelajaran yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA.

"Semua naskah ini diambil langsung oleh pihak sekolah di Polres Muna dibawa pengawalan ketat aparat kepolisian. Hari ini naskahnya mulai kita distribusi ke Polsek-Polsek dulu sebelum diserahkan ke sekolah," ungkapnya.

Dia mengatakan peserta ujian baik SMP maupun Madrasah Aliyah (MA), serta paket, sebanyak 4.908 pelajar. Kesiapan mereka mengikuti ujian sudah 100 persen. Tinggal menunggu waktu hari H pelaksanaan kegiatan.

"Prinsipnya anak-anak didik sudah siap untuk mengikuti ujian. Apalagi, selama ini pihak sekolah telah melaksanakan try out dan tambahan jam belajar, tiap mata pelajaran yang akan diujiankan," ujarnya.

Mukhtar menerangkan, kelulusan tahun ini ditentukan dari pihak sekolah. Artinya, tidak ada standar nilai yang ditetapkan dari pusat. "Nilai ujian sekolah (US) akan diakumulasi dengan nilai UN. Nilai US juga masuk sebagai faktor penentu kelulusan," katanya. 

Dalam pelaksanaan ujian nanti, tambah dia, akan ada ujian susulan bagi pelajar yang tidak sempat mengikuti ujian yang dikarenakan sakit. Ujian susulan itu diperuntukan bagi yang sakit dengan catatan punya surat keterangan dari dokter.

Pada hari pertama UN yakni 9 Mei mendatang, ujian diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonsia. Kemudian, Bahasa Inggiris, Mate-matika dan IPA. "Satu hari, satu mata pelajaran," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement