REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan hal-hal yang perlu diperhatikan generasi muda. Empat hal ini berkaitan dengan adanya peristiwa pengeboman yang dilakukan sejumlah pihak di Thamrin, Jakarta beberapa hari lalu.
Anies menerangkan, generasi mudah hendaknya lebih fokus pada pihak yang mengamankan negara ini. “Fokus pembicaraannya bukan pada kejadian terorismenya,” ujar Mantan Rektor Universitas Paramadina ini di Jakarta, Senin (18/1).
Menurut Anies, akan lebih baik jika masyarakat lebih membicarakan pihak keamanan negara seperti TNI, Polisi dan sebagainya. Dengan membicarakan perbuatan baik, maka masyarakat dapat mengapresiasi perbuatan orang lain. Hal ini juga berarti Indonesia ternyata masih memiliki stok orang baik.
Selain itu, generasi muda juga harus memunculkan pemikiran kritisnya. Hal ini penting agar mereka tidak mudah tertipu dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
“Kalau ada yang mengajak adik-adik untuk mengikuti kegiatan, berusaha untuk bersikap kritis mengenai dampaknya terhadap adik-adik. Kalau ragu-ragu, jangan sungkan untuk bertanya kepada guru, orang tua atau pembina di sekolah,” kata dia.
Para generasi muda juga perlu menumbukan sikap responsif terhadap fenomena yang terjadi. Sikap ini penting karena berkaitan erat dengan kewajiban moral masyarakat dalam membela negara. Berkenaan dengan bela negara, tindakan ini tanggung jawab bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dengan kata lain, bukan sekedar bagi pihak yang berseragam semisal TNI maupun polisi. Hal itu karena pihak yang mengalami kerugian mencakup seluruh bangsa. Oleh sebab itu, maslaah ini menjadi tanggung jawab bersama yang harus dibicarakan antara guru, orangtua dan pihak sekolah juga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
