Sabtu 01 Aug 2015 00:22 WIB

Garuda Indonesia Berikan Diskon Khusus Bagi Guru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk membalas jasa para guru dengan menyumbangkan poin penerbangan Garuda Indonesia atau GarudaMiles bagi para guru.

"Kami mengajak masyarakat untuk menyumbang poin penerbangannya untuk para guru," ujar Mendikbud dalam nota kesepahaman Kemdikbud-Garuda Indonesia, Jumat (31/7).

Satu poin penerbangan setara dengan Rp100. Kemdikbud menargetkan bisa mengumpulkan satu miliar poin penerbangan, yang nantinya akan ditukarkan dengan tiket penerbangan untuk guru.

"Kemdikbud hanya menyediakan platform. Semua masyarakat bisa menyumbang bagi para guru," jelas dia.

Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan poin penerbangan, bisa melalui situs resmi Garuda Indonesia.

Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menilai banyak yang merasakan manfaat dari pendidikan, tapi sayangnya banyak yang tidak tahu bagaimana membalas jasa bagi para guru.

Kemdikbud dan Garuda Indonesia menjalin kerja sama memberi diskon khusus tiket penerbangan kelebihan bagasi bagi para tenaga pengajar dan pendidikan.

Pemberian diskon khusus sebesar lima persen untuk rute domestik kelas F, J, C, D, Y, B, M, K, N dan 10 persen untuk rute internasional di kelas F, J, C, D, Y, B, M, K, dan N.

Juga pemberian fasilitas bagasi tambahan sebesar 10 kilogram untuk kelas J, C, D, Y, B, M, K, dan N.

Diskon tersebut dikhususkan bagi perjalanan dinas beserta perjalanan pribadi dan keluarga inti yang terdiri dari pasangan dan tiga orang anak.

Selain pemberian diskon khusus, Garuda Indonesia juga memberikan layanan check in khusus, donasi pon penerbangan, dan fasilitas lainnya.

Nota kesepahaman tersebut berlaku selama lima tahun, sejak ditandatangani oleh kedua pihak. Kemdikbud menargetkan bisa mengumpulkan satu miliar poin penerbangan sehingga bisa menerbangkan para guru. Saat ini yang baru terkumpul baru 1,3 juta mile.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement