Senin 27 Jul 2015 08:08 WIB

Atribut Seragam Siswa Makassar Dinilai Norak

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Warga memilih pakaian seragam sekolah untuk anak mereka di sebuah toko peralatan sekolah, Ahad (26/7)
Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Warga memilih pakaian seragam sekolah untuk anak mereka di sebuah toko peralatan sekolah, Ahad (26/7)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Memasuki tahun ajaran baru 2015-2016, siswa-siswa di kota Makassar mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) bakal mengenakan seragam dengan model baru.

Dalam seragam mereka, akan ditempelkan tiga atribut baru. Dua atribut masing-masing bertuliskan 'Aku Benci Korupsi' dan Aku Benci Narkoba. Satu lagi merupakan atribut bendera merah putih.

Tambahan atribut ini akan dipasang di bagian depan seragam. Tulisan 'Aku Benci Narkoba' akan dipasang di atas atribut nama. Sementara tulisan Aku Benci Korupsi dan lambang bendera akan dipasang di atas saku kiri yang sudah berlambang OSIS.

Melihat hal ini, salah satu orang tua siswa yang anaknya akan masuk SMP kota Makassar, Iin Nurfahraeni mengatakan, kurang setuju dengan konsep baju baru ini. Pasalnya penampilan seragam dengan terlalu banyak atribut justru membuat seragam tersebut menjadi kurang bagus dipandang.

"Sekarang sudah ada nama, lambang OSIS, ada lambang kota dan nama sekolah di bahu kanan-kiri, terus mau ditambah lagi tulisan-tulisan. Bukannya menjadi bagus ini malah jadi norak," ujar Iin, Ahad (26/7).

Meski inisiatif ini muncul untuk membuat siswa lebih paham akan bahaya narkoba dan korupsi, tapi pemasangan atribut seperti ini justru malam membuat siswa akan kurang nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement