Ahad 14 Jun 2015 02:49 WIB

ICMI Ajak Masyarakat Lawan Mafia Pendidikan

ICMI
ICMI

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --  Ikatan Cendekiawan Muslin se-Indonesia organisasi wilayah Nusa Tenggara Barat mengajak seluruh komponen masyarakat melawan segala bentuk mafia pendidikan, sehingga mutu pembelajaran di semua tingkatan tetap terjaga.

"Kami mengajak seluruh komponen masyakat membangun komitmen dan gerakan moral untuk melawan segala bentuk mafia pendidikan," kata Ketua Ikatan Cendekiawan Muslin se-Indonesia (ICMI) organisasi wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) Prof H Sunarpi, di Mataram, Sabtu.

Ajakan itu disampaikan pada acara silaturahmi kerja wilayah ICMI organisasi wilayah NTB, di Universitas Mataram (Unram), yang dihadiri Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren NTB H Safwan Hakim, Sekretaris Daerah Kota Mataram H Lalu Makmur Said.

Sunarpi mengatakan sistem pendidikan harus baik dalam rangka menciptakan sumber daya manusia NTB yang berkualitas untuk menghadapi persaingan global, terutama Masyakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang mulai diberlakukan Januari 2016.

Ketika MEA sudah resmi diberlakukan, maka konsekuensinya aliran bebas barang dari negara anggota ASEAN ke Indonesia, termasuk NTB. Begitu juga dengan aliran bebas jasa, investasi, modal dan para profesional dan tenaga terampil.

Rektor Unram ini juga juga mendorong pemerintah untuk memperbesar alokasi anggaran pendidikan untuk memperluas akses dan peningkatan mutu pendidikan.

"Anggaran untuk pendidikan di negara-negara Eropa, tidak terbatas dan tanpa ada kaitan dengan politik. Di Malaysia juga demikian. Beda dengan Indonesia, terbatas dan masih ada unsur politik," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement