Jumat 27 Feb 2015 21:08 WIB

Sarana Minim, Madrasah tak Paksakan UN Online

Rep: Lintar Satria/ Red: Irfan Fitrat
Ujian Nasional
Foto: Yasin Habibi/Republika
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Bidang Kementerian Agama Kota Malang Imron mengatakan, Kementerian Pendidikan sudah menawarkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online atau computer based test di madrasah. Namun, pelaksanaan UN online di madrasah itu tidak akan dipaksakan.

Kan madrasah di Kota Malang kebanyakan swasta. Kalau UN online itu kan perlu persiapan,” kata Imron di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/2). Ia mengatakan, kesiapan sarana menjadi persoalan untuk menggelar UN berbasis komputer. 

Menurut Imron, madrasah yang akan melaksanakan UN secara online harus dilengkapi sarana yang lengkap, seperti adanya komputer dan jaringan IT. Namun, kata dia, sarana pendukung madrasah yang ada di Kota Malang masih minim. Meskipun, kata dia, dari sisi intelektual semua murid madrasah siap untuk melaksanakan UN berbasis komputer tersebut. “Kalau memang semua madrasah di sini tidak siap, ya pelaksanaan UN tetap berjalan sebagaimana biasa,” ujar dia. 

Sementara terkait uji coba UN atau tryout, Imron mengatakan, Kemenag tidak akan melaksanakan dan tidak menganggarkan juga pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebab, kata dia, semuanya mengikuti tryout yang diselenggarakan Dinas Pendidikan masing-masing daerah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement