REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seribu lebih pelajar Muslim di seluruh Indonesia mengikuti Silaturrahim Nasional Forum Rohis Nusantara (Silatnas Fornusa II) di Yogyakarta. Kegiatan tersebut untuk mempersatukan Rohis di seluruh Indonesia.
Bayu, koordinator acara puncak Silatnas Fornusa II mengatakan, Silatnas merupakan tempat berkumpulnya Rohis di seluruh Indonesia. Silatnas tahun ini digelar selama tiga hari, 22-24 Desember.
“Acaranya berlangsung selama tiga hari, ada lomba, seminar dan puncaknya tabligh akbar,” ungkap Bayu, kepada Republika usai acara puncak, di XT Square, Yogyakarta, Rabu (24/12).
Ia menjelaskan, beberapa lomba yang dilaksanakan pada Silatnas kali ini yaitu, Musabaqh Tilawatil Quran (MTQ) dan Kaligrafi. Menurutnya, peserta Silatnas mayoritas merupakan pelajar SMA.
Konsep Silatnas tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, kata Bayu, konsep acara lebih kepada konser dan tabligh akbar.
Sementara itu, ketua forum Rohis Nusantara Pusat, Firman menjelaskan organisasi ini ingin membentuk karakter bagi pelajar Muslim di Indonesia yaitu kuat dari segi keagamaan. Sehingga, dengan karakter yang dimiliki oleh pelajar Muslim bisa menyebarkan kebaikan kepada masyarakat luas.
Kerohanian Islam (Rohis), kata Firman, ada sejak tahun 1980. Namun, dengan keberadaan Rohis yang terpencar di seluruh Indonesia maka dibentuk sebuah forum yang disebut Fornusa. “forum itu untuk mempersatukan para Rohis di Indonesia,” katanya, kepada Republika, Rabu (24/12).
Anggota Rohis sendiri tersebar di seluruh sekolah di Indonesia. Akan tetapi, lanjut Firman, untuk anggota Fornusa baru ada di 15 Provinsi.
Mengenai output dari organisasi Rohis sendiri, menurut Firman untuk membentuk karakter pelajar Islam yang kuat secara agama. Ia mengharapkan para pelajar yang tergabung di Rohis bisa menyebarkan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
