Sabtu 15 Nov 2014 03:23 WIB

Anies Cari Masukan Kurikulum 2013 Dari Siswa

Anies Baswedan
Foto: ROL/Casilda Amilah
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mencari masukan mengenai Kurikulum 2013 dari siswa SMP yang dikunjunginya karena mereka merasakan langsung kurikulum tersebut.

"Yang merasakan kurikulum adalah anak dan guru, kami ingin dengar masukan dari hilir yakni mereka. Kami akan ajak murid-murid ini untuk presentasi mengenai kurikulum," katanya setelah mengunjungi SMP di Depok, Jumat (14/11).

Menurutnya masukan dari siswa adalah gagasan yang muncul dari pengalaman sehari-hari dalam menjalani Kurikulum 2013 sehingga sudah seharusnya dipertimbangkan.

Ia mengatakan masukan dari siswa kebanyakan adalah waktu yang kurang efektif karena mereka harus berangkat sekolah pukul 06.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB dan harus belajar setelah sampai rumah sehingga kekurangan waktu untuk beristirahat.

Masukan dari guru, katanya, adalah metode penilaian yang banyak karena mereka harus menilai banyak komponen tambahan dibanding kurikulum sebelumnya.

Anies mengatakan akan terus menerima masukan dari siswa dan guru mengenai kurikulum 2013 dengan melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 76 Jakarta Retno Listyarti mengatakan tentang pentingnya evaluasi Kurikulum 2013 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah sebelum berganti tahun untuk menentukan anggaran RAPBN 2015 terkait pelaksanaan kurikulum tersebut.

"Menurut saya akan lebih bijaksana jika pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan memprioritaskan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 sebelum pergantian tahun karena terkait dengan anggaran dalam RAPBN 2015," katanya saat ditemui usai menandatangi nota kesepahaman tata kelola sekolah transparan dengan Pertamina Foundation dan Kadisdik DKI di Jakarta, Rabu (12/11).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement