Senin 15 Sep 2014 11:53 WIB

Siswa Datang Terlambat, Dihukum Siram Bunga

siswa
siswa

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Magelang, Jawa Tengah, menerapkan hukuman menyiram bunga terhadap siswa yang terlambat datang ke sekolah, sebagai pemberian sanksi disiplin secara edukatif.

"Pemberian sanksi secara fisik menurut kami tidak efektif untuk para siswa. Mereka yang terlambat datang, dihukum menyiram tanaman bunga. Dengan cara ini, sekaligus kami mendidik mereka untuk mencintai lingkungan," kata Kepala SMA Negeri 4 Kota Magelang Sri Sugiarnisih di Magelang, Senin (15/9).

Ia mengatakan hal itu saat para guru dan pegawai sekolah setempat berdialog dengan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Kebijakan tersebut, kata dia, juga terkait dengan program sekolah mengampanyekan gerakan cinta lingkungan sekolah selama beberapa tahun terakhir. Kompleks SMA Negeri 4 Kota Magelang di Jalan Panembahan Senopati Kelurahan Jurangombo Selatan, Kota Magelang.

Pada 2014, sekolah tersebut meraih penghargaan bidang kebersihan, berupa Piala Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan selanjutnya bersiap untuk maju lomba tersebut ke tingkat nasional.

Terkait dengan sukses program tersebut, katanya, para siswa juga dilibatkan dalam mengelola lingkungan sekolah yang salah satunya melalui Gerakan Jumat Bersih. Setiap Jumat pukul 06.30-07.30 WIB, para siswa membersihkan kelas dari sampah, memungut sampah di lingkungan sekolah, merawat dan mengelola taman sekolah.

"Yang kami lakukan untuk memberi pembelajaran para siswa bagaimana agar lingkungan bersih dan hijau, harus tetap terjaga dan terkelola dengan baik," katanya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit memberikan pengarahan edukatif kepada para guru.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement