REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jawa Barat, secara umum berjalan lancar. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memonitor pelaksanaan UN hari pertama di SMAN 2 dan SMAN 1 Bandung.
Monitoring ini dilakukan langsung dari kelas ke kelas, untuk melihat situasi pelaksaan UN di sekolah-sekolah sehingga dapat dipastikan UN berjalan kondusif, aman, dan lancar.
Walaupun UN tahun 2014 ini masih dalam hiruk pikuk pesta politik, namun hal ini tidak akan berpengaruh pada urusan-urusan yang terkait dengan pemerintahan terutama pendidikan. Diharapkan UN tahun ini dapat berjalan lancar seperti tahun sebelumnya yang dimana hasil UN tertinggi ada di Jawa Barat.
“Target sekarang sama seperti sebelumnya, Insya Allah bagus. Mudah-mudahan bukan hanya soal kelulusan tapi tingkat kualitas kelulusan juga semakin baik,'' ujar Heryawan yang akrab disapa Aher di SMAN 2 Bandung, Senin (14/4).
Menurut Aher, Pemprov Jabar menargetkan UN tahun ini siswa SMA di Jabar bisa lulus 100 persen. Tak hanya lulusannya banyak, tetapi juga dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas. Karena, pada UN tahun lalu, lulusan terbaik UN berasal dari SMA di Kuningan.
''Karena kedepan kami akan terus menggencarkan program pendidikan,” katanya.
Tahun ini, panitia UN menyediakan 20 paket soal. Setiap kelas berisi 20 siswa dan setiap siswa mengerjakan jenis soal yang berbeda. Menurut Aher, dengan sistem penggunaan barcode di setiap soal dan LJK maka untuk UN tahun ini dapat dipastikan tidak akan terjadi kebocoran soal karena sulit untuk dimanipulasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
