Sabtu 14 Sep 2013 06:02 WIB

Ingin Jadi Sutradara, Datangi Tempat Ini

Proses pembuatan film/ilustrasi
Foto: AP PHOTO
Proses pembuatan film/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan industri film, Blitzmegaplex bekerja sama dengan CJ CGV dan CJ Welfare mengadakan pelatihan pembuatan film mulai 13-19 September bertema "Toto's Filmmaking Class 2013", kepada para pelajar SMP dan SMA. "'Toto Filmmaking Class 2013' merupakan salah satu program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Blitzmegaplex pada tahun ini," ujar Direktur Blitzmegaplex, Dian Sunardi.

Menurut dia, program tersebut bertujuan untuk menggali minat dan bakat anak muda dalam hal pembuatan film pada khususnya serta meningkatkan kecintaan generasi muda kepada film Indonesia pada umumnya. Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat mempererat hubungan negara-negara di Asia khususnya dalam bidang kebudayaan melalui film. "Kami berharap dapat membantu menggali bakat generasi muda dan membantu mereka untuk mewujudkan mimpinya dalam industri perfilman. Kami rencanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Blitzmegaplex dengan tujuan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kecintaan masyarakat luas khususnya kaum muda," ujarnya.

Menurut dia, Blitzmegaplex bersama CJ CGV dan CJ Welfare Foundation berharap dapat membantu mewujudkan mimpi dari generasi muda berbakat yang memiliki minat pada industry perfilman. Melalui kurikulum yang dirancang khusus untuk program Toto?s Filmmaking Class 2013 dan dengan bimbingan dari para mentor yang professional dalam industry perfilman, sebanyak 40 pelajar SMP dan SMA akan mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan film selama satu minggu penuh tanpa dipungut biaya.

"Dalam pelatihan kelas pendek (short course) ini peserta akan diberikan materi pengajaran mengenai penulisan skenario, story board, sound and music dalam film, acting, produksi, sampai dengan proses marketing/pemasaran film," ucapnya.

Pada hari terakhir pelatihan, film hasil karya peserta akan ditayangkan eksklusif di Blitzmegaplex untuk dipertontonkan selain kepada peserta workshop, juga kepada keluarga dan sahabat mereka. Selama pelatihan, para peserta akan dipandu oleh mentor- mentor yang berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo Lance Mengong, Chandra Endroputro, Ari Syarif Robby Ertanto, Ardy Octaviand, Faozan Rizal. "Dalam kegiatan program ini kami percaya bahwa proses pembuatan film akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi hidup mereka nanti," kata Dian Sunardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement