Senin 10 Jun 2013 15:21 WIB

UNS Solo Minta Bantuan Bus Kampus Bertenaga Listrik

 Bus Listrik
Bus Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mengajukan permintaan bantuan dua bus kampus bertenaga listrik pada 2013. Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi mengatakan, pengadaan bus kampus itu masih dalam tahap pengajuan melalui kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.

Di sela-sela acara Green Campus Festival 'Green Action for Green Culture' di kampus setempat, Senin (10/6), Prof Ravik menjelaskan, bus itu memiliki kapasitas penumpang yang sama dengan bus kampus yang kini beroperasi di UNS. Jika bus kampus tenaga listrik itu beroperasi, pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kampus secara per tahap.

Ia mengatakan kebijakan itu belum memungkinkan untuk dilakukan saat ini. "Pembatasan kendaraan masuk kampus jelas. Ya nanti tahap demi tahap. Tapi, untuk saat ini belum memungkinkan," katanya.

Rektor mengatakan, tahun ini juga menganggarkan sebanyak Rp 2 miliar untuk mendukung pengembangan gerakan 'green campus' di UNS secara keseluruhan. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan trotoar, pelebaran jalan utama, dan sebagainya. "Akhir tahun ini hasilnya akan kelihatan," katanya.

Dalam kesempatan itu Prof Ravik juga meluncurkan website resmi 'Go Green' UNS. Ravik mengatakan ini menjadi sumbangan yang sangat luar biasa dari mahasiswa. Hal ini sejalan dengan UNS yang menyatakan diri menjadi 'green campus' yang diresmikan langsung Menteri Lingkungan Hidup RI. Balthasar Kambuaya pada 6 Maret lalu.

Ia berpendapat, salah satu bentuk kepedulian untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap nyaman, hijau, dan berkelanjutan menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua termasuk di dalamnya anak-anak muda yang akan menjadi pemilik masa depan juga harus terlibat. "Kalau pemilik masa depannya sudah sadar dan melakukan aktivitas, saya kira ini tanda-tanda kebaikan untuk kehidupan kita ke depan lebih baik," tuturnya.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, Prof Ir Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D. menyatakan gelaran green campus di UNS merupakan prestasi yang luar biasa. Ari berharap, gerakan green campus bisa mengajak manusia yang dalam bahasa spiritualnya tidak membuat kerusakan di muka bumi.

Dekan FMIPA itu juga mengakui tengah membiasakan diri untuk berjalan kaki di lingkungan kampus. "Saya juga dari Fakultas MIPA tadi jalan. Sudah saya biasakan dan semoga nanti bisa diikuti oleh teman-teman yang lain untuk jalan ke kampus. Dan yang paling penting adalah perilaku. Ini menjadi momen yang penting untuk membangkitkan motivasi kita bahwa alam yang kita nikmati saat ini adalah pinjaman dari anak cucu kita. Jadi, bukan kita memiliki, tapi pinjaman. Nanti akan kami berikan," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement