Ahad 06 Jan 2013 13:26 WIB

60 Guru PAUD dapat Beasiswa Sarjana

REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Sebanyak 60 guru paud Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau melanjutkan pendidikan SI di Rengat dengan rincian 20 orang dibiayai oleh Pemkab Inhu dan 40 orang dari anggaran APBD Riau.

"Sebanyak 60 orang guru Paud yang melanjutkan pendidikan kejenjang S1 ( Strata Satu) dari anggaran Pemerintah, 20 guru dari APBD Inhu dan 40 Guru dari APBD Pemprov Riau, guru - guru tersebut tersebar mengajar di sejumlah PAUD dan TK se- kab Inhu," kata Veni sebagai pengelola Progran PAUD kab Inhu, Ahad (6/1) di Rengat.

Dikatakannya, selama ini banyak guru yang mengajar di PAUD maupun TK hanya memilki pendidikan SLTA maupun D2, karena adanya peraturan untuk meningkatkan pendidikan guru tersebut hingga kejenjang S1, maka Pemkab Inhu merespon dan mengambil kebijakan untuk meningkatkan SDM guru PAUD se Kab Inhu.

"Jika semua guru PAUD maupu TK se- kab Inhu berpendidikan S1 maka output anak PAUD akan lebih baik," harapnya.

Yetnidoti (35) salah satu alumni S1 PAUD mengatakan bahwa sudah selayaknya semua guru PAUD berpendidikan sarjana, karena dengan semakin tinggi pendidikannnya, maka kualitas seorang guru semakin baik, sehingga dalam mengajar ia bukan saja menguasai materi, tetapi bisa menerapkan ilmunya sehingga output lembaga pendidikan PAUD semakin baik.

"PAUD adalah masih salah satu pendidikan non formal, sehingga masih perlu pemberdayaan dan pengelolaan serta pembinaan dari Pemerintah," terangnya.

Gusriyati (37) salah satu kepala sekolah TK dan PAUD di pematang Reba juga mengatakan, dengan adanya beasiswa buat para guru PAUD ini, maka kesempatan bagi semua guru PAUD untuk melanjutkan pendidikannya, jika dengan biaya sendiri, saat sekarang masih sangat sulit.

"Beruntung para guru PAUD ini mendapat kesempatan kuliah dengan dana Beasiswa, namun dengan demikian belajarlah dengan baik hingga selesai," ucapnya.

Menurut Gusri, bahwa pengelolaan PAUD tidak sulit akan tetapi jika tidak memiliki ilmunya juga susah, apalagi seorang guru PAUD, ditunut bukan saja pandai mengajar, memiliki ilmu, tetapi juga bagaimana dapat mengasuh, membina anak didiknya sehingga berprilaku yan baik.

"Anak PAUD masih dibawah umur, seorang guru dituntut harus sabar dan ikhlas dalam mengajar, mencintai anak-anak, kalau tidak maka sulit menjadi guru PAUD yang andal," urainya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu menyambut baik kebijakan pemerintah meningkatkan kualitas guru PAUD, terutama di Kabupaten Inhu, karena semakin tinggi kualitas seorang guru maka, semakin tinggi manfaatnya buat anak- anak PAUD maupun pengelolaan PAUD.

"Dengan kebijakan Bupati Indragiri Hulu memberikan Beasiswa kepada sejumlah Guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SI, kedepan masa depan PAUD Inhu akan semakin baik," ucap Ketua Dewan Pendidikan Inhu H.M Arpan Saleh didampingi sekretarisnya Asri dan angotanya Adek Chandra.

Menurutnya pendidikan PAUD adalah pendidikan anak usia masih perlu banyak bimbingan dan asuhan. Tidak semua orang mampu sebagai guru PAUD karena berkaitan dengan asuhan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement