REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta Angkatan 99 menggelar edukasi bencana. Edukasi dilakukan terhadap anak-anak di Sekolah Dasar Negeri Kiluan satu dan SMP Satu Atap Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus.
Humas UIN Suka, Weni Hidayati mengatakan, edukasi berisikan potensi bencana yang mungkin terjadi di Pekon Kiluan Negeri, Lampung. Yang mana, di daerah tersebut berpotensi tsunami, gempa, banjir, dan tanah longsor.
Edukasi ini merupakan langkah awal KKN Tematik Tanggap Bencana UIN Suka Yogyakarta dalam memberikan pengenalan dan pemahaman tentang potensi bencana sedini mungkin. Khususnya kepada siswa Sekolah Dasar.
"Melalui potensi-potensi bencana itu, disosialisasikan juga pencegahan dan penanggulangan bencana," kata Weni.
Ia menjelaskan, kegiatan edukasi diawali dengan mengisi pre kuisioner. Setelah itu, akan diakhiri dengan pengisian post kuisioner guna mengukur pengetahuan siswa seputar bencana.
"Dari hasil kuisioner ini, dapat diketahui bagaimana siswa SMP Satu Atap Kiluan Negeri merespons bencana-bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya," tambah Weni.
Ia berharap, melalui edukasi ini siswa dapat memahami mitigasi bencana. Serta, memberikan respons evakuasi yang tepat ketika bencana terjadi.
"Sehingga, segala elemen masyarakat termasuk anak-anak dapat berperan dalam mewujudkan desa tangguh bencana di Pekon Kiluan Negeri," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kiluan, Slamet mengatakan, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak.
"Jika bencana datang, maka masyarakat tidak mudah panik dan bingung. Selain itu, cara-cara pencegahan dan penanggulangan bencana juga didapat melalui sosialisasi ini," kata Slamet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
