REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKETO -- Proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri), telah diumumkan Jumat (22/3). Kabag Humas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Endang Istanti, menyebutkan dalam hasil seleksi jalur SNMPTN tahun 2019 ini, Unsoed telah menetapkan ada 775 mahasiswa yang diterima.

''Yang mendaftar SNMPTN Unsoed tahun ini, tercatat ada sebanyak 14.359 orang. Dari jumlah tersebut, yang mendaftar jalur SNMPTN reguler ada 10.528 calon mahasiswa dan yang mendaftar melalui jalur bidik misi ada 3.831 calon mahasiswa,'' kata dia, Jumat (22/3).

Namun dari jumlah pendaftar sebanyak itu, dia menyebutkan, yang bisa diterima hanya sebanyak 775 calon mahasiswa atau sebanyak 5,3 persen dari jumlah pendaftar. Dari jumlah calon mahasiswa yang diterima, sebanyak 611 pendaftar diterima melalui jalur SNMPTN reguler, sedang yang diterima dalam program bidik misi sebanyak 164 calon mahasiswa.

Endang juga menyatakan, para pendaftar SNMPTN Unsoed kali ini tercatat berasal 307 sekolah SLTA, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Mengenai tingkat persaingan, Endang menyatakan, untuk pendaftar kelompok Saintek, diketahui bahwa enam program studi di Unsoed masuk dalam kategori 18 besar terketat nasional. ''Dari data ini, diketahui bahwa enam program studi Sainteks Unsoed, sudah sangat diminati calon mahasiswa baru,'' jelasnya.

Endang juga menyebutkan, mereka yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa melalui jalir SNMPTN, wajib untuk melakukan registrasi online pada tanggal 13 Mei hingga 17 Mei 2019. Khusus untuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran, selain lolos SNMPTN masih diwajibkan untuk melakukan psikotes pada tanggal 14 Mei 2019. Sedangkan untuk registrasi fisik, akan dilaksanakan tanggal 17 Mei 2019

''Kami ingatkan juga, calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN, tidak dapat mendaftar lagi melalui jalur SBMPTN,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika