Kamis 07 Mar 2019 23:16 WIB

Semarfest UNS Hadirkan 11 Ribu Mangkuk Jenang

UNS akan menggelar kirab di dalam kampus.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Foto: Republika/Binti sholikah
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar Sebelas Maret Festival (Semarfest) pada Jumat-Sabtu (8-9/3). Acara tersebut untuk memeriahkan Dies Natalis ke-43 UNS pada 11 Maret 2019.

Ketua Panitia Semarfest 2019, Ary Setyawan, mengatakan, sebanyak 11 ribu mangkuk jenang tersebut terdiri dari 11 jenis jenang. Antara lain, jenang abang putih, jenang mutiara, dan jenang lemu. Ribuan jenang tersebut akan dibagikan pada Sabtu (9/3) pagi di gedung Kantor Pusat UNS.

"Filosofinya eleven to elevate. Sebelas Maret yang akan naik peringkat ke PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum)," kata dia, kepada wartawan, Rabu (5/3).

Ary mengungkapkan, dulu UNS ingin memecahkan rekor MURI dengan 3.600 mangkuk jenang. Namun, ternyata rekor jenang sudah terpecahkan sebanyak 36 ribu mangkuk. Kemudian Dies Natalis yang ke-43 tahun ini panitia ingin menyiapkan 43 ribu jenang dianggap terlalu banyak. Kemudian angka 11.000 jenang tersebut dipilih berdasarkan filosofi eleven to elevate.

Dia menambahkan, tahun ini menjadi tahun ketiga Semarfest sejak digelar pertama pada 2017. Konsepnya setiap tahun hampir sama. Tetapi tahun ini panitia membuat ragam yang beda.

"Tahun lalu kami mengadakan kirab dari Pagelaran Keraton Solo menuju UNS, tahun ini kirab hanya dilakukan di dalam kampus," ujarnya.

Kirab tersebut bernuansa cinta tanah air dengan lebih banyak menggunakan ikon garuda. Kostum garuda akan mendominasi kirab tersebut.

Pada Jumat, acara diawali upacara bendera di halaman Rektorat UNS. Selesai upacara, akan dilakukan penanaman pohon oleh Guru Besar baru di UNS. Dilanjutkan kirab budaya dari gerbang utama menuju lapangan dr Prakoso. Siangnya, pementasan dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) bidang seni. Malamnya, digelar pantas dangdut dengan mengundang masyarakat di lingkungan sekitar UNS.

Kemudian, pada Sabtu, acara diawali jalan sehat dan senam bersama. Dilanjutkan meninjau open house pada tiap-tiap fakultas dan unit di UNS. "Agar masyarakat tidak hanya tahu dari pameran tetapi juga ke fakultas-fakultas," imbuhnya.

Selanjutnya, acara makan jenang bersama di Rektorat UNS. Setelah itu, peresmian Danau UNS yang rencananya diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Selain itu, akan ada pementasan wayang dengan dalang Ki Mantep Sudarsono pada 15 Maret 2019. Tema Dies Natalis ke-43 tahun ini yakni Semangat Bela Negara UNS Menuju Universitas Kelas Dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement