REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Praktikum Public Relations Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya melejitkan potensi di Desa Bumiaji, Kota Batu. Melalui kelompok Renjana Creative, mereka mencoba menampilkan kekayan alam dan budaya Pasar Barongan Bumiaji , pada 23 Juni mendatang.

Ketua Pelaksana M. Luthfi Kurniawan menjelaskan Desa Bumiaji memiliki objek wisata yang mengusung konsep budaya, alam dan edukasi. Saat ini, Desa Bumiaji ingin dikenal dengan Amazing Bumiaji sudah dalam tahap pengembangan. 

"Dengan hadirnya Pasar Barongan Bumiaji ini, diproyeksikan dapat dijadikan sebagai alat promosi wisata dan menampilkan kekayaan alam dan budaya,” kata Luthfi.

Kegiatan Pasar Barongan akan berbentuk pasar budaya di sepanjang bawah rimbunan pohon bambu. Perhelatan akan diiringi alunan instrumen musik gamelan

Selain itu, akan terdapat lapak dagang yang dikelola oleh warga setempat. Mulai dari olahan kuliner khas yang menjual makanan, minuman tradisional, hasil perkebunan hingga kekayaan alam khas daerah. Kemudian juga akan ada pertunjukan budaya seperti Bantengan.

Selain memperkenalkan Pasar Barongan Bumiaji kepada masyarakat dan wisatawan luar, gelaran ini juga bertujuan menciptakan kepedulian untuk melestarikan potensi-potensi yang ada. Apalagi berbagai rangkaian acara yang diadakan juga mewadahi dan menunjukkan potensi-potensi warga desa. 

"Salah satunya melalui Pasar Barongan ini,” ungkapnya, melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/6).

Mengenai tema, 'Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo' menjadi hal yang akan diangkat. 'Gemah Ripah Loh Jinawi' memiliki arti kekayaan alam yang berlimpah yang aplikasikan dalam bentuk pasar yang dihiasi segala detail tradisional Bumiaji. Sementara 'Toto Tentrem Kerto Raharjo' melambangkan gelaran Pasar Barongan yang menyajikan kekayaan alam akan dihiasi keramah-tamahan masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika