Senin 08 Oct 2018 17:54 WIB

Menag Segera Siapkan Anggaran Khusus untuk IAIN Palu

Kemenag akan meminta bantuan IAIN terdekat untuk memfasilitasi mahasiswa Palu

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, akan segera menyiapkan anggaran khusus untuk pembangunan IAIN Datokarama Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pembangunan ini diperlukan mengingat kondisi kampus yang sudah hancur akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

"Tentu kita akan secara khusus menangani IAIN di Palu karena sudah hancur. Kita khususkan anggaran di 2019," kata Lukman saat ditemui wartawan seusai Pembukaan International Conference on University-Community Engagement 2018 di UIN Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Senin (8/10).

Di sisi lain, Lukman juga mengatakan memiliki dua hal yang diharapkan segera dapat dilakukan dalam waktu dekat ini untuk para mahasiswa. Pertama, pihaknya kini tengah menyiapkan diri untuk membangun tenda darurat. Sarana ini diharapkan dapat menjadi ruang kuliah baru sementara bagi mahasiswa IAIN Palu, Sulteng.

Selanjutnya, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan meminta sedikit ruang bagi IAIN terdekat untuk memfasilitasi mahasiswa Palu yang terdampak bencana. "Semoga ini bisa dipersiapkan sehingga mereka dapat kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar," tambah dia.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,7 SR telah mengguncang Donggala pada pukul 14.00. Kemudian disusul dengan gempa berkekuatan 7,7 SR yang berpusat di kedalaman 10 kilometer (KM) tepatnya 27 KM Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa dahsyat ini telah mengakibatkan tsunami dengan ketinggian dua sampai tiga meter di Pantai Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement