Kamis 27 Sep 2018 12:55 WIB

UMP Ambil Sumpah 119 Apoteker Baru

Apoteker harus bisa memberi jaminan perlindungan kepada konsumen obat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang apoteker tengah menata obat obatan yang tersedia di apotik dalam Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, jakarta, Senin (2/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Seorang apoteker tengah menata obat obatan yang tersedia di apotik dalam Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, jakarta, Senin (2/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengambil sumpah 119 apoteker baru. Pengambilan sumpah yang digelar di auditorium UMP, Rabu (26/9).

Hadir dalam acara tersebut, Bambang Triwara dari Komite Farmasi Nasional, Nurul Falah Eddy Pariang dari Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), dan Pimpinan Daerah (IAI) Jateng Marina Kurniawati, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad menjelaskan, universitas yang dipimpinnya saat ini memiliki akreditasi institusi B. ''UMP menempati ranking ke 70 PTN/PTS tingkat nasional, dan posoisi ke 6 dari 174 perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Tanah Air,'' jelasnya.

Sedangkan jumlah lulusannya, Rektor menyebutkan, UMP telah meluluskan 32.391 alumni dari berbagai jenjang pendidikan, baik D2, pendidikan profesi hingga program magister. ''UMP saat ini sudah memiliki 6 program studi magister dan kami juga telah menjalin kerjasama dengan 45 perguruan tinggi di luar negeri," katanya.

Menyinggung soal alumni pendidikan profesi apoteker, Rektor menegaskan profesi apoteker merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Karena itu, para apoteker harus bisa memberi jaminan perlindungan kepada konsumen obat.

''Sebagaimana yang telah ditentukan dalam aturan pemerintah, apoteker memiliki kewenangan penuh dalam pelayanan dunia kefarmasian dan bertanggung jawab dalam hal pengelolaan obat, distribusi, hingga penggunaan obat ke konsumen,'' katanya.

Mengutip hasil survei Gallup tahun 2017 di Amerika Serikat, profesi apoteker dianggap sebagai profesi yang dianggap paling jujur dan etis. Dari 1.049 responden yang disurvey, 62 persen responden menilai profesi apoteker memiliki standar kejujuran dan etika tinggi dan sangat tinggi.

''Saya yakin, standar lulusan apoteker UMP juga memiliki kualitas yang tinggi, serta memegang nilai-nilai kejujuran dan etika yang juga sangat tinggi,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement