Rabu 05 Sep 2018 18:14 WIB

1.043 Sarjana Baru UIN Sunan Kalijaga Diwisuda

Wisuda kali ini digelar selama dua hari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Sebanyak 1.043 sarjana baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga diwisuda pada periode IV tahun akademik 2017/2018, Rabu (5/9).
Foto: Silvy Dian Setiawan.
Sebanyak 1.043 sarjana baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga diwisuda pada periode IV tahun akademik 2017/2018, Rabu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Sebanyak 1.043 sarjana baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Daerah Istimewa Yogyakarta,  diwisuda pada periode IV tahun akademik 2017/2018, Rabu (5/9). Wisuda kali ini digelar selama dua hari yaitu hingga Kamis (6/9) di Gedung Prof HM Amin Abdullah.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kerja Sama, dan Kelembagaan (AAKK) UIN Sunan Kalijaga, Muskul Haji menjelaskan, sarjana yang diwisuda tersebut di antaranya 27 orang lulus D3, 777 orang lulus S1, 230 orang lulus S2, dan sembilan orang lulus S3.

"Sebanyak 512 orang diwisuda Rabu, 531 orang diwisuda Kamis. Sampai dengan wisuda hari ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga 58.717 orang, 592 orang di antaranya bergelar Doktor, dan 5.241 bergelar Magister," kata Muskul.

Muskul menuturkan, 13 orang dari total semua sarjana baru yang diwisuda berhasil mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik-tercepat dari berbagai fakultas dan Program Magister. Bahkan, pada wisuda kali ini 59 persen lulus dengan predikat cumlaude. Sementara 39 persen lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan dua persennya lulus dengan predikat memuaskan.

"Pada periode Januari sampai Juli 2018, sebanyak 816 mahasiswa juga mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber, 121 orang mahasiswa berhasil mendapatkan prestasi non akademik dengan memenangkan berbagai kompetisi baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional," ujarnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yudian Wahyudi berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk menjadi sarjana yang berakhlak kharimah. Selain itu ia juga berpesan agar selalu membawa nama baik UIN Sunan Kalijaga.

"Kiprah kalian selanjutnya di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan masyarakat global turut menentukan tercapainya UIN Sunan Kalijaga menjadi kampus berkelas dunia," katanya.

Dalam meningkatkan mutu alumni, UIN Sunan Kalijaga terus berpacu memperbaiki mutu akademiknya. Tolak ukurnya sendiri, katanya, semua alumni bisa berkarya di masyarakat global, mengaplikasikan keilmuannya dengan baik, berakhlak kharimah, dan bisa mewarnai semakin baiknya peradaban modern saat ini.

"UIN Sunan Kalijaga juga berpacu memperbaiki proses-proses pembelajaran dan pelayanan untuk meraih akreditasi terbaik, di lavel nasional dan internasional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement