Jumat 31 Aug 2018 16:09 WIB

UGM Gelar Konferensi Internasional 'Model United Nations'

JOINMUN merupakan konferensi MUN terbesar yang pernah ada di Indonesia.

Kegiatan JOINMUN tahun lalu.
Foto: Dokumen.
Kegiatan JOINMUN tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gelaran konferensi 'Jogjakarta International Model United Nations' (JOINMUN) bakal berlangsung di Yogyakarta pada  25-29 Oktober 2018. Kegiatan yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada Model United Nations Community (UGM MUN Community) ini merupakan konferensi kali ketujuh yang mana sebelumnya diadakan pertama kali pada 2012.

JOINMUN ini juga merupakan konferensi MUN terbesar yang pernah ada di Indonesia. Karena partisipasi delegasi dan chair-nya yang mempunyai level internasional juga akan berkolaborasi dengan chair handal yang berasal dari Indonesia.

“Untuk tahun ini UGM MUN Community mengundang chair yang berasal dari hampir semua kawasan di seluruh dunia yakni dari Dubai, Singapura, India, dan Malaysia,” kata Carol Surya, selaku Secretary General JOINMUN 2018, dalam siaran pers.

Tahun ini, paparnya, Konferensi JOINMUN mengambil tema besar 'Preserving Rights and Duties in an International Realm of Anarchy'.  Menurutnya, keputusan tema tersebut adalah refleksi dari peristiwa saat ini menyusul keraguan dan kekhawatiran atas pengembangan urusan internasional.

Meningkatnya konflik, tindakan kontroversial yang dilakukan oleh aktor-aktor internasional profil tinggi dan, yang paling penting, kekhawatiran besar-besaran terhadap kekurangan Presiden negara yang paling kuat di dunia, Amerika Serikat.

Tahun ini, pihaknya akan membawa konsep yang menantang delegasi untuk mempertanyakan tingkat moralitas yang dipertimbangkan dalam kebijakan negara dan sikap mereka. Tema ini diangkat karena sekarang itu tengah menjadi isu yang luar biasa di United Nations saat ini.

“Kami akan membuka formulir aplikasi untuk pendaftaran JOINMUN 2018 mulai 1 Agustus 2018 melalui website kami. Sekarang masih dalam tahap persiapan dan finalisasi segala kebutuhan yang dibutuhkan pada konferensi ini nantinya. Tahun ini spesial karena kami akan memiliki tujuh council yang sangat luar biasa,” lanjut Carol Surya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement