REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas `Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti menerima surat keputusan (SK) pembukaan Program Studi Keperawatan Anestesiologi program sarjana terapan dari Kepala Kopertis Wilayah V, Bambang Supriyadi, di kantor Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Jumat (25/5).
Surat keputusan yang diserahkan oleh Kepala Kopertis Wilayah V merupakan SK Kemenristek Dikti Nomor 390/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Prodi Keperawatan Anestesiologi.
Dalam sambutanya, Bambang mengucapkan selamat kepada Unisa atas penambahan program studi baru ini. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap Unisa setelah bulan lalu berhasil membuka prodi sarjana kebidanan program profesi, sekarang menambah satu lagi prodi baru.
Menurut dia, kendati ini prodi baru semoga Unisa bisa menjalankanya sesuai dengan kurikulum yang berlaku. "Dengan waktu yang masih empat bulan, Unisa masih mempunyai kesempatan untuk mempromosikan prodi baru tersebut," kata Bambang.
Prodi D-4 Keperawatan Anestesi yang ada di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa merupakan satu-satunya Prodi D-4 Anestesi di lingkungan perguruan tinggi swasta di DIY. Keperawatan anestesi ini berada di bawah organisasi Ikatan Penata Anestesi.
"Dibukanya prodi tersebut karena kebutuhan dan memenuhi permintaan pengguna penata anestesi," kata Warsiti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
