Kamis 17 May 2018 08:10 WIB

UAD Berencana Dirikan Prodi Vokasi

Holmesglen juga menawarkan program kursus mengajar dengan bahasa inggris

Rep: MgROL 13/ Red: Fernan Rahadi
Kepala Bidang Kantor Urusan Internasional (KUI), Ida Puspita
Foto: MgROL 13
Kepala Bidang Kantor Urusan Internasional (KUI), Ida Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku perguruan tinggi Muhammadiyah yang fokus dalam dunia pendidikan terus mengembangkan kerja sama dengan negara-negara lain salah satunya Australia. Terakhir, UAD berencana mendirikan program studi vokasi bekerja sama dengan salah satu institut yang ada di negeri kangguru itu.

Pada Senin (14/5) lalu, UAD kedatangan tamu dari Holmesglen Institute Australia. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengajak UAD bekerja sama. Holmesglen merupakan suatu institusi penidikan yang bergerak di bidang vokasi. 

"Baru saja kami menginisiasi kerja sama tersebut, karena UAD sekarang sedang semangat-semangatnya untuk membuat program studi-program studi baru yang bersifat vokasi," kata Kepala Bidang Kantor Urusan Internasional (KUI), Ida Puspita, Selasa (15/5).

Ida mengatakan, hal ini merupakan langkah awal yang bagus sejalan dengan program pemerintah dimana vokasi merupakan titik berat dalam dunia pendidikan yang diharapkan oleh pemerintah. Beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah memang telah memulai program kerja sama dengan Holmesglen, sehingga Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berusaha untuk menjembatani perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya, salah satunya adalah UAD.

Selain menawarkan kerja sama dibidang vokasi, Holmesglen juga menawarkan program kursus mengajar dengan bahasa inggris untuk tenaga pengajar yang ada di UAD serta program belajar bahasa inggris untuk mahasiswa UAD.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement