Rabu 16 May 2018 10:38 WIB

Mahasiswa UAD Ciptakan Sarung Tangan Pintar untuk Difabel

Sarung tangan itu berfungsi untuk mengendalikan kursi roda.

Rep: MgROL09/ Red: Karta Raharja Ucu
Sarung tangan dan kursi roda pintar.
Foto: Dokumentasi pribadi
Sarung tangan dan kursi roda pintar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menciptakan sarung tangan pintar untuk mengendalikan kursi roda yang digunakan difabel. Mereka adalah Ahmad Yogaswara, Iqbal Cahya Kurniawan, Ferosa Ardina Wardani.

"Sarung tangan ini bisa memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk menggerakan kursi roda. Sehingga, difabel dapat melakukan aktivitas kesehariannya termasuk bekerja tanpa bantuan orang lain,” kata Ahmad Yogaswara ketika berbincang dengan Republika.co.id di saat ditemui di Gedung Robot UAD, Jalan Prof. Dr Soepomo, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (15/5).

Yoga, panggilan akrabnya mengatakan, berdasarkan data dari Sensus Nasional pada 2012 ada 2,45 persen dari total penduduk Indonesia yang menyandang difabel. Penyandang disabilitas terbesar adalah yang mengalami lebih dari satu jenis keterbatasan, yaitu sebesar 39,97 persen, diikuti keterbatasan melihat, dan berjalan atau naik tangga.

Mahasiswa UAD angkatan 2016 itu menerangkan, sarung tangan buatannya terhubung dengan kursi roda melalui modul bluetooth yang menghasilkan sinyal. "Sehingga penyandang disabilitas hanya melengkungkan beberapa jari sesuai dengan kode yang telah terprogram untuk bergerak maju, mundur, ataupun berbelok,” kata mahasiswa Teknik Elekro tersebut.

Dijelaskan Yoga, cara menggunakan sarung tangan dan kursi roda buatannya itu cukup mudah. Pengguna hanya perlu melengkungkan semua jari sesuai dengan kode yang ditentukan. Gerakan satu jari akan menentukan gerakan dari kursi roda untuk bergerak maju, mundur, atau berbelok.

Sarung tangan dan kursi roda itu memudahkan penyandang disabilitas untuk beraktivitas. Karena kursi roda ini sudah dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan kursi roda tidak akan menabrak suatu objek di depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement