Selasa 15 May 2018 13:44 WIB

Mahasiswa UAD Rasakan Manfaat Beasiswa Penuh Hingga Lulus

Ikhsan hanya membayar Rp 250 ribu per semester untuk biaya registrasi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
Tim redaksi Republika biasanya berkantor di kawasan Kotabaru, Yogyakarta. Namun, pada Selasa (15/5), Republika kembali melakukan program sehari berkantor yang kali ini memilih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Tim redaksi Republika biasanya berkantor di kawasan Kotabaru, Yogyakarta. Namun, pada Selasa (15/5), Republika kembali melakukan program sehari berkantor yang kali ini memilih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan beasiswa penuh kepada kader persyarikatan mulai dari masuk kuliah hingga lulus. Beasiswa full persyarikatan ini merupakan jalur Beasiswa Program Misi Kader Persyarikatan (BPM-KP).

Salah satu penerima beasiswa penuh dari BPM-KP adalah Ikhsan Prasetyo, mahasiswa Fakultas Teknik Industri UAD angkatan 2014. Ikhsan saat ini memasuki studi akhir skripsi, mengakui sangat tertolong dengan beasiswa penuh UAD ini.

"Keluarga saya tidak mampu untuk menyekolahkan hingga universitas. Saya bersyukur mendapatkan beasiswa full dari UAD ini, karena saya berlatar belakang dari keluarga tidak mampu," kata Ikhsan kepada wartawan, Senin (15/5).

Mahasiswa asli Pekalongan ini mengaku selalu mendapat beasiswa saat sekolah menengah. Dan saat bersekolah di SMK Muhammadiyah Pekalongan diakui dia, selalu aktif dalam organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. 

Ikhsan aktif di tiga ortom muda Muhammadiyah yakni, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci dan Hizbul Wathan (Kepanduan Muhammadiyah). Atas pertimbangan tersebut Ikhsan memenuhi persyaratan beasiswa BPM-KP dari UAD.

"Alhamdulillah, pas saat lulus dari SMK Muhammadiyah pada 2014 lalu, pihak sekolah berusaha memfasilitasi untuk mendapatkan beasiswa BPM-KP dari UAD. Dan saya diterima," ujar Ikhsan. 

Ia memaparkan ia mendapatkan kemudahan biaya dari total biaya perkuliahan Rp 9 juta per semester. "Saya hanya membayar Rp 250 ribu per semester untuk biaya registrasi. Total yang saya bayar Rp 2 juta dari keseluruhan 50 juta biaya perkuliahan hingga lulus," paparnya.

Termasuk diakui dia, semua biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Wisuda sudah ditanggung oleh pihak Universitas Ahmad Dahlan. Beasiswa full dari UAD ini, tidak disia-siakan Ikhsan. Ia kini mendapatkan indeks prestasi 3,9 IPK yang cukup tinggi untuk di Program Studi Teknik Industri. "Insya Allah Oktober 2018 nanti saya diwisuda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement