Sabtu 24 Feb 2018 00:07 WIB

Putri Anies Jadi Delegasi ke Harvard, UI: Seleksinya Ketat

Seleksi dari sisi prestasi, bahasa Inggris, pemahaman terhadap substansi

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Esthi Maharani
KEBERANGKATAN ANIES BASWEDAN JELANG PELANTIKAN. Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan (kiri) berbicara dengan anaknya Mutiara Annisa (kanan) sebelum keberangkatan di kediamannya Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/10). Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
KEBERANGKATAN ANIES BASWEDAN JELANG PELANTIKAN. Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan (kiri) berbicara dengan anaknya Mutiara Annisa (kanan) sebelum keberangkatan di kediamannya Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/10). Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UI MUN Club, tujuh delegasi mewakili Universitas Indonesia dalam ajang Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2018. Salah satunya adalah anak dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Penyeleksian untuk ke Harvard dari 200 orang dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, pemahaman UN (PBB) yang bagus, kemudian terambil tujuh orang untuk keberangkatan," papar Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Arman Nefi ketika dihubungi Republika, Jumat (23/2).

Di tahun ke sepuluhnya dalam ajang ini, UI kembali membawa dua penghargaan. Salah satu diantaranya setara dengan juara keempat dari tertinggi. Arman menuturkan bahwa UI bangga karena mendapat penghargaan di kompetisi prestisius ini.

"Tujuh mahasiswa itu sangat ketat seleksinya dan latihan telah dilakukan delapan bulan sebelum berangkatan. Kita seleksi dari sisi prestasi, kemampuan bahasa Inggris, kemampuan pemahaman terhadap substansi, karena nanti akan ditempatkan di komisi-komisi tertentu," lanjutnya.

Ketujuh delegasi masih berada di Amerika Serikat dan direncanakan pulang pada 26 Februari mendatang. "Disamping mengikuti HNMUN mereka ada latihan dan ada kunjungan diplomatik ke KBRI di Washington DC dan mampir ke KJR di New York," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement