Senin 20 Nov 2017 05:49 WIB

Sanggar Seni UIN Ar-Raniry Meriahkan Pembukaan IIEE 2017

Tim Rapa-i Geleng Sanggar Seni Seulaweut Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sedang berlatih.
Foto: Dok UIN Ar-Raniry
Tim Rapa-i Geleng Sanggar Seni Seulaweut Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sedang berlatih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim Rapa-i Geleng Sanggar Seni Seulaweut Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan tampil memeriahkan pembukaan pembukaan International Islamic Education Expo (IIEE) tahun 2017. Pameran pendidikan Islam internasional itu akan digelar di ICE BSD Serpong Tangerang,  Banten, 21-24 November 2017.

Kegiatan IIEE tersebut akan mempromosikan standar pendidikan Islam kepada pengunjung, baik lokal atau warga asing. Kementerian Agama akan mempromosikan bahwa Indonesia sebagai sentra pendidikan Islam dunia.

 “Tim Rapa-i Geleng yang tergabung dalam UKK Sanggar Seni Seulawuet UIN Ar-Raniry akan tampil pada pembukaan IIEE 2017, Selasa (21/11) malam,” kata Wakil Rektor II bidang Administrasi, Keuangan dan Perencanaan UIN Ar-Raniry Aceh, Drs H Luthfi Aunie  MA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/11).

Ia menambahkan, Sangar Seni Seulaweuet merupakan unit kegiatan khusus (UKK) atau lebih dikenal “S3” sebagai wadah keativitas mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berkiprah sejak 13 tahun silam, tepatnya lahir pada tahun 1996. “S3 merupakan salah satu media untuk pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Aceh yang Islami,” ujar Aunie.

Warek II menyebutkan, S3 telah  tampil di berbagai even bertaraf nasional dan internasional, antara lain Amerika Serikat, China, Istambul Turki, Singapura dan beberapa negara lainnya. Mereka hadir dengan berbagai penampilan tarian tradisonal lainnya seperti Tari Saman.

Terakhir mereka tampil dalam event nasional, ikut serta dalam Penampilan Rapai Geleng Massal pada Pembukaan Pentas PAI Nasinoal Kemenag di Taman Ratu Safiatuddin,  5 Oktober 2017 lalu.

“Pada pembukaan IIEE 2017 di Serpong, mahasiswa UIN Ar-Raniry mendapat kesempatan tampil di panggung utama di hadapan para pejabat tinggi negara.  Kami menurunkan 15 orang. Mereka akan menampilkan tiga tarian, yakni Rapa-i Geleng pada pembukaan, Tarian Likok Pulo pada panggung di sela-sela kegiatan dan akan menampilkan Tarian Saman pada penutupan nantinya,” ujar Luthfi Aunie.

Aunie menjelaskan, tarian Rapa-i Geleng merupakan sebuah tarian etnis yang berasal dari wilayah Aceh Bagian Selatan. Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair yang dinyanyikan, kostum dan gerak dasar dari unsur Tari Meuseukat.

Tarian tersebut juga akan diiringi syair berbahasa Aceh. “Syair yang dibawakan adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat, beragama, dan solidaritas yang dijunjung tinggi,”  tambahnya.

Kepala sub bagian Humas UIN Ar-Raniry, Nazaruddin SE mengatakan, dia bersama tim kreatif sedang mempersiapkan stand UIN Ar-Raniry di lokasi IIEE Serpong. Di tand tersebut nantinya akan dipamerkan berbagai karya dosen dan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry.

UIN Ar-Raniry juga akan menampilkan berbagai karya,  baik dosen maupun mahasiswa, antara lain jurnal dosen, karya inovasi mahasiswa serta produk lainnya yang dimiliki UIN Ar-Raniry Banda Aceh. “Kita berharap pengunjung expo dapat melihat berbagai karya-karya yang dihasilkan oleh UIN Aceh,” ujar Nazar.

Keterangan Foto:

Foto Warek II UIN Ar-Raniry Drs. H. Luthfie Aunie MA

Foto; Mahasiswa yang tergabung dalam Sanggar Seni Seulawuet UIN Ar-Raniry menampilkan tarian Rapa-i Geleng pada cara rapat senat terbuka dalam rangka Milad 54, Kamis (9/11/2017) di Auditorium Ali Hasjmy. Mereka akan tampil pada pembukaan IIEE 2017 di Serpong pada 21 November mendatang. [Foto: Nat Riwat]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement