Ahad 22 Oct 2017 18:47 WIB

Talkshow ITS EXPO Tekankan Pentingnya Pemuda Berinovasi

Talkshow ITS Expo 2017.
Foto: Dokumen
Talkshow ITS Expo 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  -- Gelaran ITS EXPO 2017, sebuah multi-event tahunan yang mengangkat unsur seni, ilmu, dan budaya, memulai serangkaian acaranya dengan mengadakan Talkshow ITS EXPO 2017, di Grand City Convex, Surabaya, sabtu (21/10). Talkshow kali ini menghadirkan senior news anchor Putra Nababan, founder 'Men’s Republic' Yasa Singgih, dan youtuber Jovial Da Lopez, sebagai pembicara.

Kegiatan ini mengangkat tema 'Self Discovery to Generate Limitless Creation'. Saat membuka talkshow tersebut, Direktur Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof  Ahmad Zubaydi, menekankan bahwa tidak hanya dalam bidang akademik, mahasiswa juga harus mengembangkan softskill, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Mengingat makin meningkatnya persaingan di dunia pekerjaan, paparnya, generasi muda masa kini dituntut untuk terus mengembangkan potensinya, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga pengembangan di bidang softskill. Seperti berpikir kreatif memanfaatkan kesempatan yang ada.

Dalam kesempatan ini, Putra Nababan menyampaikan topik mengenai 'Meet Your Potential'. Menurutnya, generasi muda harus menjadi seorang yang tangkas dalam berpikir untuk merencanakan multiple scenario, menciptakan inovasi, mengatasi masalah yang kompleks dan ambigu, memiliki sikap profesionalisme, dan mampu berkolaborasi.

Adapun saat menyampaikan materi bertema 'Following Passion to Seek Opportunity in Entepreneurship', Yasa Singgih mengatakan titik balik dalam hidup bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk mengubah nasib. Ia menilai, passion dan opportunity bukanlah hal yang dapat dipisahkan.

"Jika kita sudah memiliki passion maka ikutilah passion itu, tetapi kita juga harus memanfaatkan opportunity yang ada.  You only lived once, jangan sia-siakan masa muda," ujar Yasa, dalam siaran pers.

Jovial da Lopez menutup talkshow dengan membagi pengalamannya memulai karir di bidang entertainment serta tips bagaimana cara menemukan passion yang ada pada diri sendiri untuk nantinya bisa menjadi seorang entertainer dan menjaga eksistensi dalam berkarya.

“Dalam dunia entertaiment tidak hanya mementingkan seberapa menghibur konten yang kita miliki, tetapi juga bagaimana konten itu memiliki kualitas yang berbeda dan bisa memberikan pembelajaran kepada khalayak umum,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement