Kamis 23 Mar 2017 20:03 WIB

UII Buka Program Studi Doktoral Teknik Sipil

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 126/KPT/I/2017.
Foto: Dokumen
Penyerahan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 126/KPT/I/2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, DIY, resmi membuka Program Studi (Prodi) S3 Teknik Sipil yang bernaung di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Dibukanya prodi ini secara resmi ditandai dengan berlakunya Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 126/KPT/I/2017.

Rektor UII, Nandang Sutrisno, menyampaikan dengan ini UII sudah siap menerima mahasiswa baru yang ingin belajar dan meneruskan pendidikannya pada Program Doktor Ilmu Teknik Sipil di UII. Selain itu, dengan dibukanya program ini maka Kemenristekdikti dan masyarakat telah memberikan izin sekaligus kepercayaan kepada UII untuk menyelenggarakan program tersebut.

“Harapannya ke depan, prodi ini dapat menambah daya saing UII. Baik di kancah nasional maupun internasional. Karena secara sumber daya, UII telah memiliki ahli dalam berbagai bidang teknik sipil, seperti struktur bangunan, struktur tanah kegempaan, dan lain-lain,” kata Nandang, Kamis (23/3).

Sementara, Dekan FTSP UII, Widodo, mengatakan upaya untuk menginisiasi pendirian Prodi S3 Teknik Sipil telah dimulai secara serius sejak 2015. Pada awalnya, inisiasi ini merupakan respon atas tingginya minat masyarakat untuk mengakses pendidikan Teknik Sipil di jenjang doktor.

Selain itu, Teknik Sipil UII merupakan salah satu prodi yang telah mapan di UII. Di mana prodi ini telah berdiri sejak 1964. Prodi tersebut juga telah memiliki jenjang master dan didukung oleh banyak akademisi yang telah menjadi pakar.

“Beberapa tahapan sudah kita lalui dengan baik, mulai dari pengajuan borang pendirian prodi, kemudian diikuti dengan visitasi dari asesor hingga keluarnya izin pembukaan prodi dari DIKTI. Insyaallah mulai bulan September tahun ini kita bisa mulai kuliah perdana,” jelasnya. 

Ia mengaku tidak sedikit alumni UII yang sudah menghubungi dan tertarik untuk mendaftar. Terkait dengan konsentrasi keilmuan yang ditawarkan, Widodo menyampaikan, ke depan konsentrasi akan lebih diarahkan pada ilmu teknik sipil dan ilmu kebencanaan. Mengingat FTSP UII cukup konsisten dalam kajian tersebut bersama para pakar.

“Saya berharap hal ini dapat menjadi terobosan yang bagus bagi FTSP UII. Pembukaan Prodi S3 Teknik Sipil akan menjadi pemantik tumbuhnya riset dan kolaborasi di bidang tersebut. Di perguruan tinggi, jenjang doktor menjadi pusat untuk melahirkan inovasi dan pengembangan teori-teori keilmuan baru,” kata Widodo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement