Kamis 16 Feb 2017 14:40 WIB

Prodi Pendidikan Matematika UAA Yogyakarta Gelar Cerdas Cermat

Peserta lomba sedang mengerjakan soal matematika.
Foto: Dokumen
Peserta lomba sedang mengerjakan soal matematika.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, DIY, menggelar Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM). Lomba diikuti 37 tim yang berasal dari Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/sekolah sederajat dari lima kabupaten/kota DIY. 

Dijelaskan ketua panitia LCCM, Rino Ricardo, setiap tim terdiri dari dua orang. Mereka berkompetisi mulai dari babak penyisihan hingga babak final. Sedang soal yang dikerjakan para peserta ditentukan secara undian. Panitia mengambil empat juara yaitu juara I, II, III dan IV. 

“Sebagai wujud apresiasi dari Universitas Alma Ata (UAA), para juara yang saat ini sudah kelas XII akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di UAA pada tahun ajaran baru 2017/2018. Sedang peserta yang belum beruntung menjadi juara akan mendapatkan apresiasi berupa bebas tes tertulis masuk UAA,” kata Rino Ricardo, Kamis (16/2).

Lebih lanjut ia menjelaskan LCCM ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi SMA dan sekolah sederajat memiliki budaya berpikir logis, kritis, dan cepat menyelesaikan persoalan. Sehingga jika mereka menapaki dunia yang sebenarnya dapat berpikir logis, kritis, dan menyelesaikan masalah dengan cepat. 

Sementara Rektor UAA, Prof Hamam Hadi menandaskan mencintai matematika akan mendapat apresiasi yang lebih tinggi dari mata pelajaran lain. Sebab matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satu contohnya, peserta yang akan mengikuti lomba bangun tidur sudah menghitung berapa menit perjalanan menuju kampus UAA. Sehingga para peserta telah mempersiapkan diri agar tidak terlambat mengikuti lomba ini,” kata Hamam, dalam siaran pers.  

Ia pun berharap semoga para peserta LCCM dan para pecinta matematika dicerdaskan hati dan pikirannya oleh Allah SWT. Sehingga dapat menggunakan ilmu matematika untuk membangun hari esok yang lebih baik dan berguna bagi kemaslahatan umat dalam kehidupan sehari-hari. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement