REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengalokasikan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk membantu pembangunan dan pengembangan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kabupaten Cirebon, pada tahun 2017.
"Tahun kemarin sudah Rp 26 miliar. Rencananya tahun 2017 akan dikucurkan Rp 20 miliar. Nanti 2018 kita lihat situasinya dengan dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher di Bandung, Jumat (30/12).
Bertempat di Gedung Sate Bandung, Ahmad Heryawan menandatangani nota kesepahaman Program Studi di Luar Kampus ITB Cirebon degan Rektor ITB Kadarsah Kadarsah Suryadi, Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Kemenristek Dikti. Aher menjelaskan salah poin dalam nota kesepahaman tersebut berisi penyerahan lahan untuk pembangunan kampus ITB di Kabupaten Cirebon.
"Dan kita berharap cikal bakal (kampus) tersebut menjadi penyemangat sebagai kampus tumbuh, dan yang lebih besar lagi dibangun pada 2018," kata dia.
Ia berharap dengan adanya dukungan dari Pemprov Jabar maka pada tahun 2019 kampus ITB di Kabupaten Cirebon bisa segera ditempat. "Saya yakin Kampus ITB Cirebon ini bia menjadikan masyarakat jabar siap menghadapi tantangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kemudian semakin tinggi partisipasi perguruan tinggi di Jabar," kata dia.
Kampus ITB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, rencananya akan dikembangkan hingga 20 program studi (prodi) dalam jangka waktu 20 tahun ke depan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dan meningkatkan rasio insinyur di Indonesia yang masih rendah.
"Kampus ITB di Cirebon tahap pertama kita sudah buka dan ada mahasiswanya, sudah ada tiga program studi yakni Prodi Perencanaan Wilayah Kota, Teknik Industri dan Kriya Tekstil dan ke depan kita akan kembangkan menjadi 20 prodi," kata Rektor ITB Kadarsah Suryadi.
Ia mengatakan untuk sementara waktu mahasiswa tingkat pertama Kampus ITB Cirebon melaksanakan perkuliahan di Kampus ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Ia menuturkan alasan pihaknya memiliki untuk membuka tiga program studi tersebut di Kampus ITB Kabupaten Cirebon ialah untuk mengembangkan dan meningkatkan pembangunan di wilayah Jawa Barat bagian utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
