Rabu 15 Jun 2016 18:14 WIB

UMS Kampus Swasta Terbaik di Indonesia

Rep: Andrian Saputra/ Red: Dwi Murdaningsih
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Bambang Setiaji
Foto: Edi Setyoko/republika
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Bambang Setiaji

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali masuk jajaran kampus terbaik Asia tahun ini. Berdasarkan hasil riset Quacquarelli Symonds (QS) University Rangking menetapkan UMS menjadi salah satu dari 11 kampus di tanah air yang memenuhi sembilan indikator penyusunan peringkat Universitas terbaik se-Asia.

Dari 11 kampus terbaik di Indonesia, UMS menempati ranking kedelapan. Meski demikian, kampus yang berada di Jalan Ahmad Yani itu menjadi universitas swasta terbaik  secara nasional.

"Kita sangat bersyukur. Posisi delapan ini, sama dengan tahun 2015 lalu. Untuk perguruan tinggi swasta, UMS berada di posisi pertama secara nasional," kata Rektor UMS, Bambang Setiaji, Rabu (15/6).

 

Sementara itu untuk keseluruhan dari 350 Universitas se-Asia. UMS berada dideretan 251-300. Sembilan indikator yang digunakan QS dalam menetapkan ranking kampus terbaik se-Asia yakni mulai dari Rekapitulasi akademis, yakni mengukur kekuatan program studi di setiap jurusan.

Selain itu Rekapitulasi Karyawan dengan mengukur kualitas layanan administrasi perguruan tinggi. Rasio fakultas atau mahasiswa, penghargaan hasil riset, jumlah riset tiap fakultas, proporsi fakultas Internasional, proporsi mahasiswa internasional, proporsi pertukaran maahasiswa ke luar negri, dan proporsi penerimaan pertukaran mahasiswa dari luar negeri. Tahun ini perguruan tinggi yang disurvei pun mengalami peningkatan sebanyak 50 perguruan tinggi.

Atas pencapaian tersebut, Bambang mengatakan akan terus meningkatkan sumberdaya yang dimiliki UMS sehingga kedepan dapat semakin meningkat serta menjadikan level UMS mendunia.

"Hasil capaian ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi Muhammadiyah. Kita akan terus meningkatkan daya saing lulusan serta dosen pengajarnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement