REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Setelah meraih juara umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2015, Universitas Brawijaya (UB) kini bersiap menghadapi Pimnas 2016 mendatang. Kepala Bagian Humas Anang Sujoko mengatakan UB telah mengumpulkan sekitar 1.320 judul penelitian yang telah diserahkan ke Dikti.

"Sudah terkumpul 1.320 proposal. Nanti yang menyeleksi Dikti setelah diseleksi berapa jumlah yang akan didanai untuk penelitian belum tahu," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (29/12).

Tahun lalu terkumpul sekitar 1.800 judul dan terseleksi menjadi 469 tulisan. Untuk Pimnas 2016 terkumpul relatif lebih sedikit. Namun pihak kampus berharap jumlah tulisan yang terseleksi Dikti nanti lebih besar.

UB terus menanamkan kesadaran menulis sejak dini bagi mahasiswanya. Apalagi yang terkait dengat karya tulis ilmiah. UB juga membuat program bimbingan khusus untuk Pimnas.

“Setelah diketahui jumlah proposal yang akan didanai kami selalu mengadakan bimbingan intensif dengan dosen dan pembimbing PKM berpengalaman," kata Anang.

Dosen dan pembimbing ini akan dilibatkan untuk membina mahasiswa baik dari segi materi, ide, motivasi dan psikologis mereka. Senior yang dulu mendapat hibah Dikti juga ikut terlibat membina para junior.

Saat ini, sambil menunggu pengumuman seleksi Monev, Januari nanti, UB sudah mensosialisasikan ke jurusan dan fakultas untuk segera menyiapkan mahasiswanya agar menulis proposal penelitian untuk Pimnas 2017.

"Saat proposal masih didominasi dari ilmu eksakta," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika