Rabu 07 Oct 2015 18:56 WIB

Badrodin Targetkan Ubhara Raih Akreditasi A

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Badrodin Haiti meminta pengelola Universitas Bhayangkara Bekasi, Jawa Barat, meningkatkan standar mutu pendidikan dengan nilai akreditasi A pada 2016.

"Saya minta Universitas Bhayangkara yang pada 2014 memperoleh akreditasi B, dapat ditingkatkan lagi pada 2016," katanya dalam pidato sambutan yang dibacakan Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjenpol Putut Bayuseno di Bekasi, Rabu.

Hal itu diungkapkan Badrodin dalam serah terima dan peresmian Gedung Rektorat Ubara Bekasi di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara. Menurut dia, kehadiran Ubara perlu mendukung keberhasilan Polri dalam mencetak generasi penerus yang andal dan profesional.

"Jadikan gedung baru ini sebagai tempat berkumpulnya kegiatan pendidikan," katanya. Dalam kesempatan itu, Badrodin juga meminta agar gedung rektorat yang didirikan melalui dana Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (CSR) PT Summarecon Agung Tbk itu dikelola secara optimal.

"Perhatikan perawatannya secara berkala agar usianya panjang, serta manfaatkan seluruh fasilitas yang ada untuk kegiatan perkuliahan," katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti Jendral Purn Sutanto menyatakan kesanggupannya meningkatkan akreditas kampus Ubara.

"Saya optimistis dengan segala kemampuan yang ada target tersebut dapat kita capai dengan baik," katanya.

Menurut dia, Ubara yang didirikan sejak 2012 lalu itu hingga saat ini telah berhasil menghimpun sekitar 1.852 mahasiswa.

"Pada 2015 ini, kami juga mendapatkan bantuan dana CSR dari sejumlah perusahaan swasta di antaranya dari Tanoto foundation berupa gedung perpusatakaan dan fasilitasnya serta dari PT Summarecon Agung Tbk berupa gedung Rektorat berikut fasilitasnya," katanya.

Menurutnya, perkembangan perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi saat ini cenderung pesat."Dalam waktu dekat ini akan berdiri perguruan tinggi swasta ternama yang lokasinya berdekatan dengan Ubara," katanya.

Namun perguruan tinggi tersebut cenderung berorientasi pada bisnis, tidak seperti Ubara yang mengedepankan pendidikan terjangkau bagi masyarakat namun tetap berkualitas.

Meskipun demikian, kualitas sebuah perguruan tinggi perlu didukung dengan sejumlah fasilitas yang memadai. "Kami juga sedang membangun masjid dan juga berupaya menggalang bantuan untuk pengadaan laboratorium," katanya.

Selama ini, kata dia, laboratorium Ubara masih menumpang di Pertamina dan Universitas Indonesia."Mudah-mudahan dengan penambahan fasilitas laboratotium tersebut bisa menambah akreditasi Ubara menjadi lebih baik lagi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement