Kamis 03 Sep 2015 17:30 WIB

LIPI Dorong Perusahaan Lakukan Bisnis Berbasis Riset

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak buah kapal berjaga di dekat kapal riset Falkor milik Schmidt Ocean Institut yang digunakan untuk penelitian
Foto: Antara/Maril Gafur
Anak buah kapal berjaga di dekat kapal riset Falkor milik Schmidt Ocean Institut yang digunakan untuk penelitian "Mentawai Gap-Tsunami Earthquake Risk Assessment (Mega-Tera)" di Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini, inovasi yang dilakukan perusahaan dinilai baru sebatas sisi pengemasan dan desain produk saja. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengatakan inovasi dari pengembangan hasil riset atau penelitian lokal masih jarang dilakukan.

"Padahal pebisnis di Indonesia seharusnya mulai menerapkan riset dalam strategi bisnisnya supaya produk yang dihasilkan makin berkualitas," katanya, Kamis, (3/9).

Meski demikian, ujar Iskandar, sudah ada perusahaan maupun industri yang sukses melakukan riset sebagai bagian dari strategi mereka untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis. Salah satunya, PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri yang telah mengajukan paten untuk inovasi lambung kapal yang bisa digunakan di laut dan sungai dangkal.

Dalam mengembangkan inovasinya ini, Pusri didukung oleh divisi riset dan pengembangan yang bekerjasama dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi nasional. Selain itu juga PT Caprifarmindo Laboratories yang aktif berinovasi dalam seluruh vaksin ternak baik unggas, sapi, kerbau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement