Selasa 27 Jan 2015 16:26 WIB

Politeknik tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata

Politeknik Negeri Semarang
Politeknik Negeri Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) Drs Kunto Purbono MSc mengatakan pendidikan vokasi atau keahlian di politeknik tidak lagi dipandang sebelah mata.

"Gencarnya sosialisasi mengenai pendidikan keahlian membuat pendidikan tersebut tidak lagi dipandang sebelah mata," ujar Pembantu Direktur IV Polines itu di Jakarta, Selasa (27/1).

Kunto menjelaskan banyaknya lulusan yang langsung bekerja di industri, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, membuat pendidikan ini banyak diminati. "Karenanya, peningkatan kualitas dan kompetensi harus terus ditingkatkan," katanya.

Tingginya animo calon mahasiswa memilih pendidikan tinggi di politeknik, terlihat dari program studi yang menjadi favorit.

Untuk di Polines sendiri, program studi yang kerap dibanjiri calon mahasiswa, yaitu, Metode penelitian; English, Meeting, and Presentation, Electronic Marketing, dan MICE.

Wakil Direktur Bidang Kerjasama Politeknik Negeri Media Kreatif Polimedia, DR Misbah Fikrianto MM program studi yang diminati di kampusnya yakni Desain Grafis, Periklanan, dan Penyiaran. "Untuk meningkatkan kompetensi lulusan perlu adanya semacam pertukaran mahasiswa dengan politeknik lain," kata Misbah.

Polimedia dan Polines menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa yang dinamai Permata-Mantap. Kegiatan itu dimulai Januari 2015 dan diikuti sebanyak 22 mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan delapan mahasiswa Polimedia. Para mahasiswa itu akan berkuliah selama sebulan di masing-masing politeknik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement