Sabtu 22 Jun 2013 16:00 WIB

Begini Cara IPB Cegah Mahasiswa Oportunis

IPB
IPB

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Prof Yonny Koesmaryono mengatakan perguruan tinggi itu mempunyai mekanisme untuk menangkal calon mahasiswa yang berlaku oportunis.

"Caranya, bagi calon mahasiswa yang telah diterima di IPB melalui jalur tanpas tes, kami panggil mereka bersama orang-tuanya pada saat bersamaan dengan pelaksanaan ujian masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," katanya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Ia menegaskan bahwa IPB sengaja mengambil waktu acara pertemuan orang-tua mahasiswa baru bersamaan dengan SBMPTN yang telah dilaksanakan pada Selasa (18/6). "Jadi, itu dilakukan karena IPB tidak mau diduakan," kata Yonny Koesmaryono yang juga Ketua Panitia Lokal SBMPTN Bogor.

Calon mahasiswa yang berlaku oportunis itu disebutnya "serakah" karena dengan meninggalkan tempat yang semestinya diambil --karena yang bersangkutan diterima tanpa tes di PTN--masih ingin mengikuti ujian atau jalur lainnya.

"Sikap seperti itu menutup kesempatan bagi calon lain yang jumlahnya jutaan dan ingin masuk PTN. Lagi pula, saat dia memilih dan kemudian tidak diambil itu pilihannya sendiri," katanya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Orang Tua Mahasiswa (POM) IPB Dr Hasim,DEA mengajak para orang tua mahasiswa baru IPB Tahun Akademik 2013/2014 untuk senantiasa bersyukur dengan telah diterimanya putra putri mereka di IPB.

Alasannya, kata dia, karena pada waktu yang sama ada jutaan lulusan SMA tengah berjuang untuk masuk PTN melalui SBMPTN.

Menurut Hasim, masuk IPB adalah pilihan yang tepat, di tengah semakin tingginya kebutuhan pangan dunia. "Dengan menuntut ilmu di IPB, otomatis putra-putri mereka telah membantu ketersediaan pangan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement