Selasa 14 May 2013 16:15 WIB

Universitas Sulawesi Barat Resmi Jadi PTN

Universitas Sulawesi Barat
Universitas Sulawesi Barat

REPUBLIKA.CO.ID,MAJENE--Perjuangan dan penantian masyarakat Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, akhirnya membuahkan hasil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani peraturan presiden tentang perubahan status Universitas Sulbar menjadi perguruan tinggi negeri.

"Dunia pendidikan Sulbar telah mencatat sejarah baru, setelah Unsulbar resmi dinyatakan sebagai perguruan tinggi negeri," kata pejabat Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin di Majene, Selasa.

Kabar kepastian beralihnya Unsulbar menjadi perguruan tinggi negeri itu disambut antusias para mahasiswa dan warga Sulbar khususnya di Kabupaten Majene.

Ratusan mahasiswa Unsulbar melakukan konvoi keliling kota sebagai bentuk kegemberiaan atas penegerian perguruan tinggi yang berlokasi di kelurahan Tande, kecamatan Bangge Timur tersebut.

Akhsan Djalaluddin menjelaskan kepastian penegerian Unsulbar diketahui ?Senin petang ?(13/05) setelah ketua yayasan Unsulbar yang juga Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mendapat informasi dari istana kepresidenan.

"Alhamdulillah memang sejak kemarin sudah ada kepastian dari Jakarta, pak presiden sudah menandatangani peraturan presiden mengenai penegerian Unsulbar, ini tentu sejarah tersendiri bagi Sulbar," kata Akhsan.

Lebih lanjut ia menyatakan pascapenandatanganan peraturan tersebut, masih ada sejumlah proses administrasi yang segera dituntaskan seperti pengesahan melalui lembaran negara.

Ia meyakini semua proses tersebut akan lancar dilalui mengingat ketua yayasan yang juga gubernur Sulbar member dukungan penuh.

"Soal anggaran misalnya, karena ini diresmikan di pertengahan tahun, belum ada anggaran di APBN, sesuai komitmen sebelumnya,? Sulbar siap memberi anggaran melalui APBD,? pihak DPRD juga sudah menjamin hal itu untuk membantu pendanaan Unsulbar di tahap awal," tambah Akhsan.

Akhsan selaku penjabat rektor yang ditununjuk secara resmi Yayasan Indonesia Sulbar berharap dengan penegerian Unsulbar ini, semua polemik yang sempat muncul dalam internal universitas dapat segera berakhir.

Ia mengimbau semua civitas dapat bersatu untuk memajukan Unsulbar. Polemik sempat muncul di Unsulbar pascakeputusan yayasan pendidikan Sulbar selaku BHP Unsulbar mengganti rektor dari rektor lama Muin Liwa kepada penjabat rektor Akhsan Djalaluddin.

Wakil sekertaris Yayasan Unsulbar, Ahmad Zamad menyatakan proses penerimaan mahasiswa baru yang masih berjalan tetap akan dilanjutkan karena sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dari pusat soal apakah Unsulbar tahun ini sudah masuk dalam UMPTN atau menunggu tuntasnya proses administrasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement