REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tanri Abeng University (TAU) siap menyambut mahasiswa baru pada bulan Agustus mendatang. Sebagai kampus baru, TAU belum mempunyai banyak mahasiswa. Baru ada sembilan orang mahasiswa yang sudah memulai belajar lebih dulu.
Sembilan mahasiswa ini terpilih dari ratusan peserta yang mendaftar sebagai penerima beasiswa penuh TAU. Mereka sengaja disiapkan sebagai prototype pertama kampus ini.
TAU didirikan oleh Tanri Abeng. Ada enam fakultas yang disediakan dikampus ini. Yaitu Arsitektur, Administrasi bisnis, Management, Communication Science, Informatics Engineering, dan Accounting.
Bukan tanpa alasan anri Abeng membangun kampus ini setelah sekian lama malang melintang di dunia bisnis. Ia ingin semuanya terencana dengan jelas. "Segala sesuatu harus dengan perencanaan. Segera setelah saya tidak lagi menjadi eksekutif saya bangun ini," kata Abeng saat ditemui usai seminar internasional di TAU Jakarta.
Dengan fasilitas serba mewah TAU memang tidak main-main untuk mencetak lulusannya. Tanri ingin semua anak-anak didiknya keluar sebagai tenaga profesional. "Tidak ada satupun yang keluar dari universitas ini yang tidak siap," tegas Abeng
Kurikulum yang diberikan TAU juga berbeda dari kampus-kampus yang ada di Indonesia. Di kampus ini untuk mendapatkan gelar sarjana cukup dengan waktu tiga tahun. Dari yang biasanya sekitar empat tahun.
Waktu belajarpun relatif singkat. Mahasiwa hanya belajar selama dua sampai tiga hari secara penuh. Menurut Abeng, dia ingin kampusnya ini menjadi model perguruan tinggi lain. "Sesudah dilatih disini, mahasiwa tidak hanya memiliki ilmu tapi juga integritas dan keterampilan," tambah Tanri Abeng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
