REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2011 untuk Kota Semarang mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat capai 68.478 siswa. "Jumlah itu sudah masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang, Sudjono, di Semarang, Rabu (9/3).
Ia menyebutkan, jumlah tersebut terdiri atas peserta UN SD dan sederajat sebanyak 23.356 siswa, SMP sederajat 22.830 siswa, SMA sederajat 11.274 siswa, dan SMK 10.962 siswa. Meski masuknya jumlah peserta itu sebagai DNT peserta UN bisa dianggap final, katanya, kalaupun ada perubahan data peserta UN, misalnya penambahan peserta masih dimungkinkan.
Ia mengatakan, perubahan data bisa saja terjadi, tetapi selisihnya tidak akan terlalu besar, dan kemungkinan hanya terkait koreksi nama siswa yang mengalami kesalahan dalam data. "Paling-paling perubahan data hanya seputar kesalahan penulisan nama, dan sebagainya. Kalau untuk penambahan siswa kemungkinannya sangat kecil, meski bisa saja terjadi," katanya.
Ia mengatakan, perubahan data juga dimungkinkan terjadi terkait lokasi ujian, sebab ada sekolah yang belum berhak menggelar UN sehingga menginduk ke sekolah lain. "Hal ini (pengindukan sekolah saat UN, red.) banyak terjadi pada SMK. Karena itu, bisa saja peserta UN suatu sekolah bertambah karena ada siswa sekolah lain yang menginduk," katanya.
Pada kesempatan itu ia mengaku, mekanisme kelulusan siswa 2011 memang sudah tidak seperti 2010 sehingga peluang siswa untuk lulus menjadi semakin mudah. Akan tetapi, katanya, bukan berarti sekolah lantas menyikapinya dengan tidak mempersiapkan siswa.
Sekolah, katanya, harus tetap mempersiapkan siswa dengan sebaik-baiknya menghadapi UN. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, mengaku tidak menetapkan target tertentu terkait pelaksanaan UN 2011. Namun, katanya, pihaknya tetap berharap ada peningkatan prestasi yang diraih.
"Kami tidak menargetkan siswa lulus berapa persen. Yang penting ada peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas dibandingkan dengan pelaksanaan UN tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan, Kota Semarang yang menduduki peringkat 10 untuk UN SMP se-Jateng pada 2010. Pada 2011, katanya, diharapkan prestasi SMP Kota Semarang dan jenjang pendidikan lainnya lebih baik. "Kami berharap sekolah menyiapkan siswa dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi UN. Jangan meremehkan persiapan UN meski mekanisme penilaian berbeda dibanding tahun lalu," kata Bunyamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
