Jumat 31 Dec 2010 06:50 WIB

Kemendiknas Mengaku Anggaran Paling Besar untuk Guru

Rep: Annisa Mutia/ Red: Djibril Muhammad
Mendiknas M Nuh
Mendiknas M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyoroti beberapa hal terkait kinerja yang menonjol selama 2010 ini. Beberapa diantaranya adalah anggaran belanja Kemendiknas, ujian nasional, bantuan operasional sekolah (BOS), dan sertifikasi guru.

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengungkapkan anggaran belanja Kemendiknas paling banyak didistribusikan untuk belanja pegawai (13,1 persen), belanja barang (33,9 persen), belanja modal (14,4 persen), dan bantuan sosial (38,7 persen). Total belanja Kemendiknas berdasarkan jenis belanja itu sebesar Rp 55.623.152.164.000. "Anggran belanja paling besar untuk guru," kata Mendiknas.

Sementara mengenai pembahasan pelaksanaan UN untuk 2010 ini, Mendiknas menyatakan tidak mengalami kendala berarti. Bahkan, kesepakatan mengenai UN  atara Kemdiknas dan DPR sudah bulat. "Tidak ada yang perlu diperdebatkan tentang UN, tinggal menunggu fomulanya disepakati bersama," ujar Mendiknas di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Kamis (30/12).

Pembobotan nilai UN dan UAS akhirnya disepakati Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kedua pihak sepakat bobot unas sebesar 60 persen, sedangkan UAS hanya 40 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement