REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohamad Nuh, mengatakan bahwa kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua, adalah bentuk kecintaan dan perhatian SBY terhadap dunia pendidikan di Tanah Air, khususnya Papua.
"Di sela-sela kesibukan kenegaraannya yang padat, Bapak SBY masih menyempatkan waktu berkunjung ke Uncen untuk bertemu mahasiswa dan membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara di sini," kata Nuh saat memberi sambutan di depan BEM se-Nusantara di Uncen Jayapura, Senin (22/11).
Menurut Nuh, kecintaan Presiden SBY terhadap dunia pendidikan dan perguruan tinggi, dalam hal ini mahasiswa, terbukti dari tindakan SBY yang selalu mengkuti setiap kegiatan mahasiswa dan masukan dari kaum intelektual itu. "Kita tahu mahasiswa adalah kaum intelektual yang selalu menjadi pembaharu dan memberikan pikiran, serta kritik dan saran yang berguna dalam pembangunan bangsa," jelasnya.
Presiden SBY saat memberikan kuliah umum dan membuka pertemuan BEM se-Nusantara di Uncen mengatakan tentang pendidikan yang harus berlaku untuk semua, strategi bidang pendidikan sebagai pusat keilmuan, serta sasaran yang yang harus dicapai
"Jadikan pertemuan BEM Nusantara ini sebagai sharing untuk saling berbagi dan lainnya. Saudara-saudaralah yang nanti akan memimpin bangsa, maka sangat bagus kalau sering bertemu karena kita semua, bangsa Indonesia, punya kesempatan yang sama jadi pemimpin," kata Presiden SBY.
Presiden SBY juga mengingatkan, tentang masih adanya masalah-masalah yang kompleks di Indonesia, di mana dengan pertemuan BEM ini, diharapkan bisa menemukan solusi dan ikut memecahkan masalah dalam membangun bangsa Indonesia.
"Tetap optimistis meski masalah bangsa masih kompleks. Karena semua itu adalah dinamika dalam demokrasi, meski demikian 'kapal besar negara' ini pasti terus berlayar sampai tujuan," tegas Presiden SBY.
Turut mendampingi presiden dalam kuliah umum itu, antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Mentan Suswono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas Muhamad Nuh, Seskab Dipo Alam, Panglima TNI Agus, dan Kapolri Timur Pradopo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
