Kamis 27 May 2010 01:30 WIB

Rektor IPB: Seleksi Masuk PTN Harusnya Terintegrasi

Rep: Anissa Mutia/ Red: Endro Yuwanto
Rektor IPB Herry Suhardiyanto
Rektor IPB Herry Suhardiyanto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto, menyatakan, seleksi penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) sebaiknya tidak berjalan-jalan sendirian. Seleksi sebaiknya terintegrasi antara seluruh PTN

"Seleksi penerimaan mahasiswa sebaiknya terintegrasi secara nasional, tidak sendiri-sendiri. Tentu saja tetap harus mengedepankan unsur akademik dengan melihat prestasi siswanya," ujar Herry, Rabu (26/5).

Tiap seleksi masuk sekarang ini, kata Herry, berbeda-beda biayanya. Jadi seperti terkotak-kotak antara satu PTN dengan PTN lainnya Yang terpenting, sambungnya, adalah menjaring siswa berprestasi terlebih dahulu tanpa melihat latar belakang ekonomi.

Selanjutnya, kata Herry, baru diadakan seleksi berdasarkan kemampuan ekonomi calon mahasiswa. "Kami berharap proses seleksi SNMPTN akan menciptakan iklim kebersamaan dalam menggulirkan roda pendidikan yang dalam hal ini terkait sistem penerimaan mahasiswa baru oleh PTN-PTN di Indonesia," katanya.

SNMPTN, jelas Herry, merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN dalam satu sistem yang terpadu dengan menggunakan soal yang sama atau setara dan diselenggarakan secara serentak.

Herry juga mengatakan, SNMPTN 2010 dilaksanakan dalam semangat untuk memperluas akses masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat masuk ke PTN. Sistem penerimaan mahasiswa ini diharapkan bisa mengakomodasi potensi seluruh anak bangsa dari semua lapisan dan latar belakang.

Pelaksanaan SNMPTN juga terkait dengan pendidikan karakter bangsa untuk memperkuat kebersamaan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Proses pendaftaran SNMPTN yang dibuka sejak 2 Mei hingga 31 Mei, dan 10 hingga 12 Juni untuk siswa yang harus mengikuti ujian nasional ulangan. SNMPTN diikuti oleh 57 PTN di seluruh Indonesia. Tes tulis SNMPTN akan digelar pada 16-17 Juni sedangkan tes ketrampilan pada 18-19 Juni.

Sementara itu, dipaparkan Herry, IPB masih menerapkan beberapa jalur penerimaan mahasiswa yakni jalur Undangan Seleksi masuk IPB (USMI) sebesar 66 persen. Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) sebesar 16 persen. Ujian Talenta masuk (UTM) IPB mulai tahun 2009 sebesar 10 persen dan Beasiswa Utusan daerah (BUD) sejak tahun 2002 sebesar tujuh persen.

''Tapi kami juga mengakui, di IPB sendiri harga satu jenis penerimaan dengan lainnya berbeda-beda. Makanya kami sebenarnya ingin jalurnya satu saja supaya terintegrasi semua," tandas Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement