Sabtu 28 Jul 2012 04:04 WIB

Mau Beasiswa ke AS? Simak Dulu Kisah Sukses Empat Pelajar Ini

Beasiswa (ilustrasi)
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM---Empat anak dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan selama setahun di sekolah-sekolah di Amerika Serikat (AS).

"Empat anak ini telah lolos seleksi panjang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke Amerika," kata guru pembimbing keempat anak itu, Rahimah di Batam.

Empat siswa SMA, yaitu Yanti Kusmiati, Febri Utami, Haris Fadilah dan Witor. Mereka rencananya berangkat ke Amerika untuk mendapatkan pengalaman belajar. Tiga dari empat pelajar itu berasal dari SMA Negeri 3 Batam. Sedang seorang lain, Witor bersekolah di SMA Harapan Utama. "Para siswa ini akan di tempatkan di sekolah-sekolah yang berbeda di AS dan tinggal bersama orang tua asuh," kata Rohimah.

Para pelajar pulau itu mendapatkan beasiswa dari Yayasan Bina Antar Budaya yang menyeleksi ratusan anak dari seluruh Indonesia. Proses seleksi berjalan satu tahun dan sangat ketat. Mulai dari tes tertulis, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, interaksi kelompok dan tes kepribadian.

Menurut Rohimah, meskipun di Amerika Serikat para pelajar harus menggunakan Bahasa Inggris, namun tes kecakapan berbahasa asing bukan menjadi faktor utama dalam seleksi. "Tidak perlu pintar Bahasa Inggris, karena kalau kurang nanti dibantu pemerintah AS," kata dia.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan bangga atas prestasi yang diraih siswa Batam. "Saya titip jaga baik nama Indonesia dan Batam, karena di sana anak-anak mewakili Indonesia," kata dia.

Wali Kota juga berharap para siswa dapat menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya dengan menimba ilmu dan pengalaman. "Jangan sampai dipulangkan karena nilai kurang, jangan hanya berdiam diri di kamar, karena waktu satu bulan itu singkat," kata dia.

Seorang siswa SMA 3 yang berangkat ke AS, Febri Utami mengatakan gugup dengan keberangkatannya ke AS. "Karena sudah biasa tinggal bersama keluarga, mama, di sana sendiri," kata dia.

Meski begitu dia mengatakan akan berupaya memanfaatkan kesempatan langka dan mempelajari banyak hal selama di AS.

Rencananya, Febri dan kawan-kawan akan memulai tahun ajaran baru di AS, Maret 2013. Namun sebelum itu, para siswa sudah berada di AS untuk persiapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement